saranginews.com, MAGELANG – PT Penjaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) berdedikasi untuk meningkatkan akses keuangan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM terhadap lembaga keuangan melalui berbagai layanan penjaminan sehingga memudahkan UKM mengakses pembiayaan dari pembiayaan. institusi.
Direktur Utama Jamkrindo Ahmad Purwakajaya mengatakan, sebagai perusahaan penjaminan, Jamkrindo berperan mempertemukan pelaku usaha kecil dan menengah yang memiliki prospek usaha potensial untuk mengakses pembiayaan.
BACA JUGA: Hingga Juni 2024, Jamkrindo Pangkalpinang Jamin Buku Rp 983 Miliar
Melalui produk penjaminan kredit, Jamkrindo membantu usaha kecil dan menengah (UKM) yang mengalami kesulitan akibat agunan yang kurang atau tidak mencukupi atau tidak dapat mengakses permodalan bank (unbanked) untuk memperoleh pinjaman dari lembaga keuangan.
Pada semester I-2024, jumlah debitur yang dijaminkan di Jamkrin mencatatkan volume penjaminan sebesar Rp148,36 triliun atau mencapai 3,89 juta NMVM.
BACA JUGA: Strategi nasional antikorupsi mendorong kolaborasi antara GIS dan pemerintah daerah dalam pengelolaan sampah
“Melalui penjaminan pinjaman Jamkrindo, MOC yang layak namun masih non-performing bisa mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan untuk meningkatkan kapasitas usahanya. Hal ini pada akhirnya akan berdampak pada inklusi keuangan dan meningkatkan perekonomian,” kata Ahmad, Jumat (23/8) di Magelang. Jawa Tengah.
Jamkrindo secara rutin melakukan program pemberdayaan dan pendampingan UMKM untuk mengoptimalkan potensi UMKM.
BACA JUGA: Jamkrindo berikan bantuan pemeringkatan kepada 4 eks olahragawan nasional
Tujuannya adalah adanya bekal untuk meningkatkan produktivitas dan memperluas pasar bagi usaha kecil dan menengah agar dapat naik pangkat dan berkontribusi terhadap perekonomian nasional.
“Jamcrindo rutin mengadakan pelatihan agar UKM sukses dan berkembang di kelas. “Pelatihan ini meliputi pelatihan klinik UMKM, pelatihan fotografi produk UMKM, optimalisasi penggunaan media sosial untuk berusaha, pelatihan legalitas usaha, kelas bisnis UMKM dan masih banyak lagi,” kata Ahmad.
Jamkrindo mengajak UKM untuk berpartisipasi dalam pameran nasional dan internasional untuk membantu mereka memperluas pasar.
Beberapa pameran internasional telah diselenggarakan di Malaysia, Korea, Turki dan Belanda dengan partisipasi usaha kecil dan menengah yang menjadi mitra Jamkrindo.
“Dengan mengikuti acara ini, para pelaku UMKM berkesempatan untuk memperluas akses pasarnya,” kata Ahmad (chi/jpnn).