saranginews.com, JAKARTA – Relawan Kelompok 8 Jokowi-Prabowo (RJP) menyikapi pro kontra putusan Mahkamah Konstitusi (CJ) yang menerima permohonan Partai Buruh dan Partai Gloria terhadap UU Pilkada. Partai politik yang tidak memiliki kursi KHRD dapat mencalonkan ketua daerah.
Vignio Prasetyo, koordinator nasional kelompok relawan Jokowi-Prabowo 8, mengatakan kelebihan dan kekurangan yang muncul di negara-negara yang menganut sistem demokrasi adalah hal yang wajar dan wajar.
Baca Juga: Pilkada Tak Bisa Sah, Rica Sebut Pemerintah Harus Lakukan
Apalagi, menurut aktivis 98, persoalan tersebut tak perlu dibahas, apalagi KHDR sudah mengurungkan niatnya untuk mengubah keputusan Mahkamah Konstitusi melalui UU Pilkada RI.
Vignio Prasetio “Baik dan buruk adalah hal yang lumrah, hal yang seharusnya, sehingga kita tidak perlu berdebat lagi.” Apalagi, jelas KHDR sudah mengurungkan niatnya untuk mengubah putusan MK,” kata eks tapol tersebut.
Baca Juga: Protes Mahasiswa Tolak UU Pilkada Kisruh di KHDR Rio
Wakil Ketua RJP Kelompok 8 Abdul Haweed Parman mengatakan, pihaknya mengimbau seluruh pihak di masyarakat menghormati keputusan setiap instansi pemerintah.
“Saya kira putusan MK dan KHDR patut dihormati, apalagi sudah jelas bahwa lembaga legislatif tidak akan mengubah putusan MK. Oleh karena itu, sudah selayaknya KPU melaksanakan putusan tersebut.” Itu adalah suara yang tidak perlu lagi diputuskan.”
Baca Juga: Kunjungan MKD, IMM Laporkan Legislator Pimpin Sidang RUU Pilkada
Setelah itu, Abdul Haweed Parmanah mengatakan masyarakat harus memilih pada Pilkada 2024.
“Rakyat akan menentukan siapa yang layak menjadi pemimpin,” ujarnya. Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kelompok RJP ke-8 Ahrom Saleh mengkritisi keberadaan parpol yang terlalu mirip pahlawan tidur. diserahkan. Gugatan ke Mahkamah Konstitusi oleh Partai Buruh dan Gloria.
Konyolnya ada partai politik yang malah mengklaim Partai Buruh dan Gloria adalah pahlawan terbesar demokrasi. Ke mana mereka pergi sebelum kepentingan politik mereka ditindas. Ahrom Saleh (mar1/jpnn) video terpopuler saat ini: “Sebenarnya, mereka adalah pahlawan.