saranginews.com, JAKARTA – PT Pegadaian yang diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjamin keamanan proses transaksi Tabungan Emas.
Melalui produk Tabungan Emas yang diluncurkan sejak tahun 2015, Pegadaian berhasil menghimpun saldo transaksi emas sebanyak 8,8 ton hingga saat ini.
BACA JUGA: Pegadaian raih penghargaan program literasi keuangan terbaik OJK
Damar Latri Setiawan, Direktur Utama PT Pegadaian, mengatakan dengan berinvestasi di Poupança Dourada, masyarakat dapat mencari kebebasan finansial dalam jangka panjang dan pendek.
“Investasi emas kini sangat digemari masyarakat. “Tidak hanya dalam jangka panjang, seperti kita tahu saat ini harga emas sedang naik, sehingga investasi emas juga membantu memenuhi dana dalam jangka pendek karena tingkat likuiditas yang tinggi,” kata Damar.
BACA JUGA: Pupuk Indonesia turut mewujudkan masa depan yang bersih dan berkelanjutan dengan mendukung program konversi sepeda motor listrik
Damar mengatakan Tabungan Emas Pegadaian merupakan investasi yang mudah, murah dan aman.
Pasalnya, nasabah tidak perlu khawatir untuk menyimpan emas di rumah, namun jika diinginkan, saldo emasnya dapat dicetak pada emas batangan.
BACA JUGA: Pefindo naikkan rating SIG, kondisi keuangan dinilai sehat
“Transaksi juga mudah melalui aplikasi Pegadaian Digital, Pegadaian Syariah Digital atau outlet terdekat. “Jika membutuhkan uang, bisa segera dibayar dengan menggadaikan atau menjualnya. Transaksi kurang dari 5 menit melalui aplikasi”, tambah Damar (adv/jpnn).