saranginews.com, Belawan – Bea dan Cukai Belawan berkoordinasi dengan berbagai tim untuk meningkatkan pelayanan dan pengawasan.
Sinergi kali ini dicapai untuk mendukung program National Logistic Ecosystem (NLE) dan pemantauan maritim di wilayah Belawan.
Baca Juga: Bea Cukai Gelar Pameran Pengendalian dan Pemusnahan Impor BMMN di Semarang
Untuk mendukung penerapan NLE, Bea Cukai Belawan memberikan bantuan kepada PT Belawan New Container Terminal (BNCT) dan bersama-sama meninjau area yang akan digunakan untuk pemasangan alat pemindai peti kemas di PT BNCT pada Senin (19/8). ). . )
Kegiatan ini merupakan bagian dari anjuran tim NLE untuk memastikan pengoperasian dan persiapan lokasi sebelum pemasangan pemindai
Baca Juga: Shri Sultan H
Pemasangan alat pemindai ini merupakan upaya mempercepat proses pemeriksaan peti kemas sehingga memperlancar arus barang di pelabuhan dan mengurangi waktu tunggu.
Ahmed Lutfi, Kepala Kantor Bea Cukai Belawan, mengatakan penerapan teknologi ini tidak hanya mendukung kelancaran operasional ekspor-impor, tetapi juga membantu menekan biaya logistik sehingga meningkatkan daya saing industri dalam negeri.
Baca Juga AD: Bea dan Cukai Buka Peluang Pasar Internasional Bagi UMKM di 2 Daerah Ini.
Sebelumnya pada Selasa (6/8) Bea Cukai Belawan dikunjungi dari Kantor Imigrasi Kelas II TPI Belawan.
Kunjungan tersebut merupakan upaya memperkuat koordinasi antara Imigrasi dan Bea Cukai untuk mendukung Imigrasi dalam merevitalisasi pengawasan maritimnya.
Ahmad Lutfi mengatakan melalui pertemuan ini kami telah berkoordinasi dengan Satuan Patroli Laut terkait pengawasan perairan.
Ia juga menekankan pentingnya kerja sama antarlembaga tersebut untuk menjaga wilayah perairan Indonesia dan menjaga kedaulatan.
“Pelatihan bersama akan menjadi langkah awal yang baik untuk memastikan semua petugas memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan,” katanya. Selain itu juga akan mempererat hubungan kerja antar instansi. “(mrk/jpnn)
