saranginews.com, JAKARTA – Aktor Reza Rahadian turun ke jalan memprotes disahkannya UU Pilkada di gedung DPR, Jakarta, Kamis (22/8).
Pria berusia 37 tahun ini juga ikut menyuarakan suaranya dalam acara tersebut.
BACA JUGA: Polisi Tangkap 159 Mahasiswa yang Ingin Aksi Tolak Proyek Pilkada
Reza Rahodian dalam pidatonya, Kamis (22/8): “Lihat bagaimana MK memulihkan citranya setelah wajahnya dirusak. Setelah itu kami putuskan bahwa kami sangat menghormati MK.”
Namun DHR yang ingin membatalkan keputusan MK pun tak bisa tinggal diam.
BACA JUGA: Wanda Hamida Tinggalkan Golkar, Singgung Kecurangan Pilpres, Oligarki, dan Orde Baru.
“Hari ini kita menemukan kenyataan, hari ini lembaga yang katanya mewakili seluruh rakyat kita ditiadakan. Siapa yang diwakili di sini?” ujar Reza Rahodian.
Reza menegaskan, dirinya turun ke jalan dan angkat suara untuk tidak mewakili kepentingan apa pun.
BACA JUGA: Revisi UU Pilkada Batalkan Persetujuan, Keputusan Panitia Pusat Sah
Reza Rahodian berkata: “Saya tidak mewakili kepentingan apa pun dan saya tidak berpartisipasi dalam perusahaan mana pun, saya di sini sebagai individu biasa bersama semua teman saya. Kami di sini bersama mereka yang ingin melihat demokrasi seperti ini.”
Upaya tersebut diutarakan tidak hanya kepada RHDK saja, namun juga kepada pihak-pihak terkait.
Dan diharapkan masyarakat juga turut mengambil kendali atas permasalahan ini.
Reza Rahodian berkata: “Negara ini bukan milik satu keluarga tertentu. Sungguh menyedihkan melihat semua ini.”
“Mudah-mudahan kita bisa terus memantau. Ada keputusan untuk menundanya. Saya harap mereka harus melakukannya,” ujarnya.
Selain Reza Rahodian, sejumlah komedian seperti Ari Kriting hingga Bintang Emon dan sutradara Joko Anwar juga turut hadir dalam tayangan sore itu. (mcr7/jpnn) Yuk tonton juga video ini!
BACA ARTIKEL LAGI… Berbeda dengan UUD 1945, UU Pilkada Revisi akan mempunyai cacat hukum permanen.
