saranginews.com, Jakarta – Dalam rangka memperingati Bulan UMK Nasional Indonesia, Western Flag Indonesia (FFI) dan perusahaan GrabFood Perwira berkolaborasi dalam acara sosial UMK bertajuk Teras Perwira x Bendera Barat: Hari UMK.
Kemitraan ini bertujuan untuk mendukung pengembangan usaha kecil dan menengah (UMK) di Indonesia dan memberikan edukasi tentang pentingnya standar mutu dan jaminan keamanan pangan.
Baca juga: Bendera Barat Edukasi Orang Tua dan Anak Pentingnya Pola Hidup Sehat
Sektor UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) menyumbang 61% terhadap produk domestik bruto (PDB) atau Rp9,580 triliun.
Kontribusi ini menjadikan UMK sebagai penopang utama pertumbuhan ekonomi dan menyerap 97% total angkatan kerja Indonesia. Data Kadin Indonesia menunjukkan akan ada 66 juta UMKM di Indonesia pada tahun 2023.
Baca juga: Bendera Barat Indonesia Rayakan Hari Susu Sedunia 2024
Pentingnya peran UMKM dalam perekonomian negara semakin memperkuat niat FFI untuk membantu meningkatkan daya saing UMKM Indonesia.
Selain mendidik dan melatih UMK untuk memasok dan menjual pangan sehat dan aman, Teras Pervira Untuk mendukung program ‘Orang Tua Asuh’. Pemimpin dan penyedia lapangan kerja.
Baca juga: GrabFood luncurkan fitur pendukung pada layanan korporat
Andrew F., Direktur Bisnis PT Frisian Flag Indonesia. Saputro mengatakan, peran FFI sebagai orang tua angkat bagi UMK pangan olahan untuk program BPOM merupakan amanah yang diambil untuk membantu perkembangan bangsa Indonesia khususnya UMK.
Beasiswa ini diberikan melalui pendidikan tentang makanan sehat dan aman.
“Kolaborasi FFI dengan komunitas GrabFood Pervira akan memberikan peluang bagi UMK khususnya merchant GrabFood untuk berinovasi dan menjajaki peluang di industri makanan dan minuman yang kami fasilitasi dengan pangan menggunakan produk FRISIAN FLAG® yang teridentifikasi sebagai produksi pangan sehat dan aman akan meningkatkan daya saing UMK makanan olahan dan semoga dapat meningkatkan penjualan dan efisiensi UMK “Kemitraan ini merupakan salah satu proyek yang kami laksanakan sejalan dengan misi FFI untuk membangun Indonesia yang sehat, sejahtera, dan harmonis. Kami berharap dapat membantu Anda mencapai hal tersebut . Visi kami juga untuk membina Indonesia maju,” ujarnya.
FFI merupakan salah satu dari sekian banyak perusahaan di bidang pangan yang mendaftar menjadi orang tua angkat bagi UMK pangan olahan BPOM.
Program ini bertujuan untuk membantu UMK dalam mengatasi berbagai tantangan dan hambatan pada usaha kecil dan menengah, seperti kurangnya infrastruktur usaha, keterbatasan pengetahuan, teknologi dan kinerja yang tidak memadai, serta masalah perizinan dan standar yang tidak jelas.
Direktur Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha Makanan Olahan (PMPU PO) BPOM Emma Setyawati mengapresiasi dukungan FFI terhadap komunitas UMKM.
“Hal inilah yang kita harapkan agar UMKM di Indonesia memiliki daya saing yang lebih tinggi sehingga dapat mendukung sektor swasta dan pembangunan negara. Dan peraturan BPOM lainnya terkait kualitas produk, ruang memasak yang bersih, dan standar keamanan pangan harus dihadirkan” Akan diperhatikan dan dipelihara oleh UMK,” ujarnya.
Acara ini tidak hanya mempererat hubungan antar pedagang di masyarakat, namun juga merupakan wadah yang sangat penting untuk mempromosikan pentingnya kualitas produk dan keamanan pangan. Hal ini penting untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan dan mengembangkan bisnisnya.
Teras Pervira x Frisian Flag: Proyek UMKM Day merupakan bagian dari proses kreatif, dimana FFI membina para pelaku UMKM khususnya pelanggan GrabFood dengan beragam produk mulai dari produk susu hingga susu cair.
FFI bersama masyarakat dan BPOM akan memberikan edukasi dan sosialisasi mengenai sertifikasi keamanan pangan kepada kurang lebih 80 – 100 pelanggan GrabFood dari berbagai wilayah Jabodetabek.
Proyek ini berencana mendukung 400 UMK di 4 kota Jabodetabek, Karawang, Serang dan Cilegon untuk mengembangkan usahanya. (RHS/JPNN)
Baca artikel lainnya… Golkar soal Kecurangan Pilpres, Oligarki dan Orde Baru, Tinggalkan Wanda Hamidah
