saranginews.com, JAKARTA – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengaku tak mengetahui adanya penggeledahan pengunjuk rasa penolakan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemilu di area depan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. pada Kamis (22/8).
Dasco mengklaim jika massa aksi ingin bertemu dengan Ketua Koran Gerindra itu, ia akan melakukannya.
BACA JUGA: Dasco Sebut Pendaftaran Pemilih Lokal Merujuk pada Putusan Mahkamah Konstitusi, Netizen Tak Percaya
“Saya tidak tahu dia mengejarnya, jika saya tahu saya akan menemuinya untuk menjelaskan,” katanya, Kamis.
Namun, kata Dasco, banyak anggota parlemen yang menemui massa dan menyatakan usulan pilkada tidak diterima dalam sidang umum.
BACA JUGA: Gerbang Pancasila DPR RI Digugat Mahasiswa Massa Penolak Usulan Pilkada, Dasco Gerindra.
“Sebelumnya teman-teman sudah rapat dengan perwakilan dan menyatakan UU Pemilu belum ada.
Diketahui, DPR melalui Baleg pada Rabu (21/8) menyetujui rancangan undang-undang Pilkada setelah disetujui delapan partai yakni Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PKB, PKS, NasDem, lolos ke DPR. sebuah panggung dan PPP.
BACA: Pak Sufmi Dasco, Anda Harus Bertemu Massa yang Memprotes Usulan Pilkada.
Rapat umum tersebut digelar setelah Wakil Presiden DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengirimkan surat bernomor B/9825/LG.01.02/08/2024 kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Dalam Negeri. Urusan Dalam Negeri. Hukum dan Hak Asasi Manusia Supratmann Andi Agtas.
Hanya PDI Perjuangan yang menolak usulan Pilkada dalam rapat tingkat Baleg karena aturan tersebut bertentangan dengan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Hasil Baleg memicu demonstrasi mahasiswa Kamis malam ini di Gerbang Pancasila, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Dalam sambutannya, seorang pengunjuk rasa meminta Dasco berdialog dengan mahasiswa soal usulan Pilkada di depan Gerbang Pancasila.
Salah satu pengunjuk rasa mengatakan, Kamis (ast/jpnn): “Yang terhormat anggota Baleg, panggil Sufmi Dasco ke sini,” ujarnya, datang pada Kamis (ast/jpnn) dan tonton video ini!