Citroen Indonesia Masih Terbuka Bermain di Segmen ICE dan EV

saranginews.com, Jakarta – Bekerja sama dengan Indomobile Group, Citroen menghidupkan kembali operasinya yang sempat terhenti di Indonesia.

Citroen Indonesia yang mulai beroperasi pada tahun 2022 menghadirkan beberapa pilihan mobil pada tahap awal.

Baca juga: Citroen E-C3 Rakitan Lokal Mulai September 2024, Harga Turun? Inilah penjelasannya

Di Indonesia, tren tersebut mulai meningkat tidak hanya pada segmen kendaraan bermesin pembakaran internal (ICE), tetapi juga pada kendaraan listrik (EV).

Saat ini Citroen Indonesia sudah memiliki beberapa model di dua segmen tersebut, antara lain Citroen C3, Citroen C3 Aircross, Citroen C5 Aircross, Citroen E-C3, dan E-C4.

Baca juga: Citroen Kibarkan Bendera Putih di Australia, Apa Jadinya Indonesia?

Lantas di manakah fokus Citroen seiring dengan semakin kompetitifnya pasar mobil Indonesia?

CEO Citroen Indonesia Tan Kim Piaw mengatakan produknya masih terbuka untuk pasar Indonesia.

Baca juga: Citroen Pamer Berbagai Mobil Canggih di GIIAS 2024, Tersedia Juga Model Edisi Khusus

“Kami masih terbuka. Jadi kalau soal pendatang baru, ya salah satunya Citroën. Kami punya keunggulan dunia karena punya banyak model, baik ICE, hybrid, maupun EV. Kami masih sangat fleksibel, ”ujarnya. Tan menghadiri jumpa pers di Senayan, Jakarta Selatan pada hari Jumat.

Pada dasarnya merupakan kelanjutan dari Tan, Citroën memiliki 15 merek di seluruh dunia di bawah bendera Stellantis.

Artinya tidak ada masalah dalam pengembangan model terbaru kami, tambahnya.

Lanjutnya, terkait pasar mobil Indonesia, Citroen masih belajar mencari segmen yang tepat antara ICE dan EV.

Nanti kita putuskan arahnya. Pasti memakan waktu beberapa tahun, kata Tan Kim Piau. (rdo/jpnn)

Baca artikel lainnya… Citroën mengumumkan dimulainya produksi lokal mobil listrik e-C3

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *