Bagian P3PD, Ditjen Bina Pemdes Kemendagri Melatih 172.488 Aparatur Desa

saranginews.com – SEMARANG – Departemen Umum Pembangunan Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Pemdes Kemendagri) menggelar pelatihan terhadap 172.488 pegawai desa.

Mereka antara lain kepala desa, perangkat desa, Badan Penyuluhan Desa (BPD) dan Lembaga Masyarakat Desa (LKD).

BACA JUGA: Direktorat Pembinaan Pemerintahan Desa Kemendagri Imbau Pemerintah Daerah Perkuat P3PD 2024

Pelatihan ini merupakan bagian dari Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD).

Direktur Bidang Pembinaan Pemerintahan Desa Kemendagri La Ode Ahmad P Bolombo turut membuka kegiatan pelatihan yang digelar serentak di Hotel MG Setos, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah.

BACA JUGA: Penyelenggaraan Pelatihan, General Manager Pembangunan Pemerintahan Desa berharap seluruh pegawai tetap bersatu

Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program serupa tahun lalu dengan partisipasi 33 provinsi dan 31.902 desa, dengan partisipasi 120.781 perangkat desa, menjangkau 91,04% peserta.

Dalam sambutannya La Ode menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas perangkat desa dalam mengelola pemerintahan desa, perencanaan pembangunan dan mencegah praktik korupsi di desa.

BACA JUGA: Direktorat Pembangunan Pemerintahan Desa Optimalkan Kolaborasi Desa untuk Minimalkan Kesenjangan

Dengan pelatihan ini, ia berharap setiap desa bisa menjadi lebih maju, mandiri, dan sejahtera.

La Ode menjelaskan, pelatihan P3PD dirancang untuk memberikan keterampilan dan pengetahuan praktis tentang pemerintahan desa, pengelolaan keuangan, dan strategi pembangunan berkelanjutan.

Ia juga menekankan pentingnya berbagi informasi dan pengalaman antar desa untuk mempercepat proses transformasi dan meningkatkan kualitas hidup di desa.

La Ode menambahkan: “Kami berharap setiap peserta dapat memanfaatkan pelatihan ini untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, sehingga desa-desa di Indonesia dapat saling belajar dan berkontribusi dalam mencapai tujuan pembangunan nasional.”

Dirjen Bina Pemerintahan Desa menjelaskan, Program P3PD ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mengurangi kesenjangan pembangunan antara desa dan kota, serta menjamin pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia.

Dengan data dan penelitian yang akurat, diharapkan desa dapat membangun strategi pembangunan yang efektif dan berkelanjutan.

La Ode menambahkan: “Melalui pelatihan ini, kami berharap ada saling berbagi pengalaman dan pengetahuan, sehingga mendorong setiap desa untuk berinovasi dan mengoptimalkan potensi lokalnya.”

Materi pelatihan P3PD tahun 2024 juga terdapat 9 materi antara lain dokumen penyusunan peraturan desa, perencanaan pembangunan desa yang visioner dan inovatif, pengelolaan keuangan desa yang bertanggung jawab dan transparan, dokumen gerakan PKK dan Posyandu, dokumen perusahaan serta data dan informasi desa. pengelolaan.

Juga terdapat 2 (dua) bahan ajar kepemimpinan dan dokumen antikorupsi dalam pengelolaan keuangan desa,” ujarnya.

Pelatih yang ikut serta berasal dari Badan PMD Provinsi, Badan PMD Kabupaten, Gedung Pemerintahan Desa Malang, Gedung Pemerintahan Desa Lampung dan Yogyakarta, sedangkan narasumber pelatih/pimpinan berasal dari Badan PMD, Kesbangpol, TNI, Baharkam Polri, Akademisi, BNN dan Bappeda. Pemateri materi antikorupsi berasal dari Bareskrim Polri, Kejaksaan, BPKP, BPK dan Inspektorat.

Pembukaan kursus pelatihan P3PD di Kota Semarang, Jawa Tengah, turut dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah, Ema Rachmawati, Direktur PMD Jateng dan Pelayanan Dukcapil, Tri Harso Widirahmanto , Sekretaris Direktorat Pembinaan Pemerintahan Desa Paudah, bersama seluruh Direktur Direktorat Pembinaan Pemerintahan Desa.

Pelatihan kader desa dan pengurus lembaga desa pada tahun 2024 akan melibatkan partisipasi 32 provinsi, kecuali Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), di 340 kabupaten, 31.872 desa, dengan tujuan melatih 127.488 kader desa dan pengurus lembaga. (sam/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *