saranginews.com, JAKARTA – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mendapat penghargaan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas kontribusinya mendukung gerakan nasional perbaikan keuangan.
PNM diyakini dapat menyeimbangkan literasi dan inklusi keuangan serta memberdayakan pelaku usaha mikro dengan memberikan tiga jenis modal, yakni pemberdayaan finansial, intelektual, dan sosial.
BACA JUGA: HUT RI ke-79, PNM dukung keadilan ekonomi di IKN
Modal intelektual diberikan secara gratis kepada klien ultra-mikro melalui berbagai pelatihan literasi keuangan, bisnis, sosial dan digital.
OJK menilai layanan PNM ini layak mendapatkan Penghargaan Literasi Keuangan Tahun 2024 dalam kategori Program Literasi Keuangan Terbaik.
BACA JUGA: Ini Cara PNM Menjauhkan Masyarakat dari Bank Emok
Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan penghargaan tersebut menjadi inspirasi pihaknya untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas program literasi dan inklusi keuangan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Sekretaris Perusahaan PNM L. Dadot Patria Ari mengungkapkan, seluruh nasabah PNM Mekaar adalah perempuan.
BACA JUGA: Warga Bandung Hindari Bank Emok dan Berbondong-bondong ke PNM Mekaar
Menurutnya, perempuan secara rutin mengikuti program literasi yang ditawarkan PNM dan memiliki perjuangan lebih besar untuk menguji dan meningkatkan keterampilan mereka.
“Hal ini tentunya menjadi semangat bagi keluarga besar PNM untuk terus berinovasi dalam menghadirkan program literasi dan inklusi yang bermanfaat dan mudah diterima oleh nasabah kami. “Karena kami mendukung inklusi keuangan yang berkeadilan,” kata Dodot.
Pada semester I tahun 2024, PNM telah melaksanakan 4,8 juta sesi pelatihan dasar melalui kegiatan PKM Bermakna. Peningkatan kualifikasi dilakukan sebanyak 7357 kali.
Sebanyak 388.125 nasabah PNM Mekaar memperoleh penghasilan tambahan dengan menjadi agen BRILink Mekaar, dan 17,6 juta nasabah membantu pembuatan rekening Simpedes UMi.
“Hasil dari program literasi skala besar yang kami lakukan telah menghasilkan inklusivitas yang juga berdampak pada peningkatan perekonomian keluarga. “Kami merawat, memberdayakan mereka, dan membantu mereka mencapai kesejahteraan keluarga,” jelasnya. (jlo/jpnn)