saranginews.com, Jakarta – BUMN Industri Pertambangan MIND ID terus mendorong langkah preventif untuk menjamin sistem manajemen anti korupsi.
Sekretaris Perusahaan MIND ID, Heri Yusuf, mengatakan korupsi merupakan masalah serius dan masalah besar bagi pemangku kepentingan dan masyarakat secara keseluruhan.
Baca Juga: MIND ID Kembali Luncurkan Kompetisi Jurnalistik, Mahasiswa Bisa Ikut dan Cek Syaratnya!
MIND ID juga mengucapkan terima kasih kepada Kejaksaan, KPK, dan Bareskrim Polri yang selalu memberikan arahan kepada Grup MIND ID, sehingga seluruh langkah aksi strategis selalu sejalan dengan regulasi. dan untuk mendukung program pemerintah dalam pencegahan. Kejahatan korupsi di Indonesia
Menurut Gehry, komitmen tersebut diwujudkan melalui konsolidasi hukum Grup MIND ID pada tahun 2024 yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kapasitas deteksi dini dan pencegahan korupsi di lingkungan MIND ID Group.
Baca juga: Asa MIND ID untuk meningkatkan kesejahteraan usaha mikro dan kecil dalam menjaga wilayah operasional para anggota.
Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama MIND ID Group Hukum Online dan melibatkan seluruh anggota grup dari PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Indonesia Asahan Aluminium, dan PT Timah Tbk.
Direktur Pengamanan Pembangunan Strategis Kejaksaan Agung RI, Dr. Patrice Youssarian Yaya, Sh. Pada tanggal 8 Agustus 2024, MH menjadi salah satu ahli dalam kegiatan penggabungan hukum tahun 2024 sebagai Wakil Jaksa Penuntut Umum.
Baca selengkapnya: HUT ke-79 berdirinya RI MIND ID membantu Indonesia maju melalui ketahanan mineral
Selain itu, hadir pula Sela Bulungan, Direktur Peninjauan Hukum Kejaksaan, dan SH MH, Wakil Jaksa Penuntut Umum dan Deputi Tata Usaha Negara, Direktur Antikorupsi Badan Usaha, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPC). ), Aminudin.
Wakil Direktur Departemen Tindak Pidana Korupsi, Pariskrim Bullery, Coombs Arif Adiharsa, juru bicara resmi Direktur Departemen Tindak Pidana Korupsi, Pariskrem Bullery. Mayor Jenderal. kencing. Turut hadir dalam acara tersebut Kahyono Wibowo dan Nur Hidayat Uddin, Direktur Manajemen Risiko dan Direktur HSSE MIND ID.
MIND ID telah mengembangkan kebijakan dan sistem manajemen antikorupsi bekerja sama dengan seluruh anggota kelompok, jelas Perdana Arning, Kepala Departemen Hukum MIND ID.
Kebijakan ini bertujuan untuk mencegah kerugian materil berupa keuntungan usaha, maupun kerugian tidak berwujud berupa reputasi yang dapat mengganggu stabilitas perusahaan.
“Kebijakan, sistem dan aktivitas anti korupsi MIND ID Group meliputi penerapan dan penerapan Kode Etik dan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, sosialisasi GCG secara berkala, dukungan saluran sistem, dan Sistem Manajemen Anti Penyuapan ISO 37001:2016.” Perdana Menteri Arning (mcr10/jpnn) Yuk tonton juga video ini!
