JPNN.
Menteri Perdagangan Zulhas mengatakan pihaknya juga mengkaji persiapan program susu gratis di bawah pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming.
Baca Juga: Program Susu Gratis Jadi Debat Publik: Antara Kebutuhan Pangan dan Pentingnya Ketahanan Pangan
“Di Indonesia, UMKM, koperasi industri kecil dan menengah menjadi tumpuan perekonomian Indonesia, sehingga harus dibayar lebih mahal oleh Prabowo – Gibran karena mereka menyumbang 90 persen angkatan kerja,” kata Zulhas, Kamis (22/8).
“Selain itu, pola makan yang bergizi juga akan menggunakan susu. Jadi ini perlu diperhatikan dengan matang.” Itu sebabnya kami ada di sini,” tambahnya.
Baca: Program susu gratis berhasil di banyak negara; Apa itu resep?
Usai peninjauan, Zulha menilai kerja sama produksi susu di KPSBU Lembang sangat memungkinkan dan perlu ditingkatkan.
Perusahaan koperasi yang besar tidak akan kalah dengan koperasi. Sangat modern, bukan? Hal ini sangat mungkin terjadi karena jika bersih akan membantu para peternak sapi perah.
Sementara itu, Gibran mengatakan produk susu yang akan diberikan pada sistem susu gratis harus dibeli dari peternak lokal dan tidak boleh diimpor.
Karena kami melihat pengolahan susu di KPSBU Lembang. Gibran berharap bisa memenuhi kebutuhan susu dalam rencana pemerintahannya.
“Kita ada program gizi gratis, yang penting susu, dan impornya tidak banyak,” kata putra sulung Presiden Joko Widodo ini.
Dahulu, susu itu baik; Untuk pangan, Koperasi ini sudah berdiri selama 53 tahun,” imbuhnya. (mcr27/jpnn)