saranginews.com, JAKARTA – Jasa Raharja bersama Korlantas Polri dan Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri yang tergabung dalam Tim Pembina Samsat Nasional rutin melakukan Operasi Gabungan (Opsgab) di seluruh Indonesia.
Langkah ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
BACA SEMUA: Korlantas Polri mulai gabungkan nomor SIM dan NIK KTP
Operasi gabungan dilakukan di salah satu provinsi di Jawa Barat.
CEO Jasa Raharja Rivan A. Purwantono menjelaskan pentingnya penerapan Opsgab.
BACA LEBIH LANJUT: Korlantas Polri dan Jasa Raharja Sosialisasikan Berkendara Aman Dengan Cara Ini
Menurut dia, operasi ini tidak hanya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menaati peraturan lalu lintas, khususnya membayar pajak mobil, tetapi juga sebagai upaya mencegah pelanggaran lalu lintas.
“Kami menawarkan tempat khusus untuk segera membayar pajak, bekerja sama dengan mitra bank,” ujarnya.
BACA SEMUA: Marwan Muldidarmawan mengungkapkan pekerja aktif mendapat manfaat baik dari Jasa Raharja
Jasa Raharja menghimbau kepada seluruh pemilik mobil untuk selalu memperhatikan saat membayar pajak mobil.
Ia mengingatkan, membayar pajak bukan hanya sekedar kewajiban, tapi juga bagian dari proses pemutakhiran data kendaraan yang diatur dalam Pasal 74 UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
“Jika tidak lagi sendirian di dalam mobil, segera lapor ke Samsat agar datanya valid,” tambah Rivan.
Opsgab merupakan salah satu langkah kebijakan pemerintah dan instansi terkait untuk memastikan keterlibatan masyarakat dan peraturan yang efektif, serta untuk mengkonsolidasikan keselamatan jalan.
“Melalui proses ini diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membayar pajak dan menaati peraturan lalu lintas akan meningkat. “Dengan demikian, akan tercipta lingkungan berkendara yang lebih aman dan terjamin di seluruh Indonesia,” kata Rivan. (Jepang)
BACA ARTIKEL LAGI… Jasa Raharja Raih Penghargaan di ASEAN Risk Awards 2024
