saranginews.com, JAKARTA – Anggota Badan Legislatif (Baleg) Habiburohman mengatakan ada kelompok anti RUU Pilkada yang melemparkan botol plastik ke arahnya di area gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (22/8).
“Saya ditinggalkan beberapa kali. Ini berbahaya bagi wakil rakyat,” ujarnya sambil menuding kening, saat rapat di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.
BACA JUGA: Demo Massa di DPR, Pendemo Bawa Spanduk Anti Lelucon
Habiburohman diketahui merupakan salah satu anggota parlemen Balega yang bertemu dengan sekelompok masyarakat yang melakukan aksi penolakan RUU Pilkada dan melakukan aksi protes di area luar DPR.
Ketua dan Wakil Ketua Baleg Vihadi Wiyanto dan Ahmad Baidovi atau Avik juga menyempatkan diri berada di luar parlemen.
BACA JUGA: Demo Massa Memanas, Pagar Gedung DPR RI Roboh, Massa Masuk
Dia juga tiba dengan mobil tim dan berjanji akan menggunakan pengeras suara untuk menggagalkan RUU Pilkada.
Khabiburokhman mengaku tak mempermasalahkan kepergiannya, karena di masa lalu di acara itu ia juga melakukan hal yang sama.
BACA JUGA: Di Depan Gedung DPR RI Didengar Lagu “Alih-alih Lahaine”, Bene Dion Angkat Bicara soal Itu
“Dulu aku juga maju ke depan ya. Tadinya kita juga pelempar, sekarang sudah lebih baik,” ujarnya.
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasko Ahmad sebelumnya memutuskan parlemen tidak menyetujui pilkada pada rapat paripurna Kamis.
Ketua Umum Surat kabar Gerindra itu mengatakan, rapat paripurna tidak kuorum sehingga tidak mungkin menyetujui pilkada sebagai undang-undang.
Oleh karena itu, rapat Bamus (Badan Pertimbangan, Red) kami tunda ke rapat paripurna, karena jumlahnya belum tercapai, ujarnya dalam rapat, Kamis. (ast/japnn)
