Demo Darurat Indonesia, Gedung DPRD Jabar Dikepung Ribuan Mahasiswa

saranginews.com, BANDUNG – Ribuan mahasiswa dan tokoh masyarakat berkumpul pada Kamis (22 Agustus 2024) di halaman gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung. Protes ini merespons situasi yang membuat DPR RI menyetujui perubahan Undang-Undang (UU) Pilkada tentang batasan pencalonan pilkada berdasarkan garis partai dan syarat usia calon. Meski sidang paripurna ditunda, pengunjuk rasa masih terus berunjuk rasa di Bandung. Berdasarkan pantauan JPNN, ribuan pengunjuk rasa dari berbagai perguruan tinggi di Kota Bandung dan seluruh lapisan masyarakat datang. Mereka berkumpul secara melingkar di tengah Jalan Diponegoro atau tepat di depan kantor DPRD Jabar. Satu per satu tim BEM universitas tiba di lokasi dan disambut oleh pengunjuk rasa yang sudah menunggu. Dalam sambutannya, koordinator acara Indra Sulistya mengatakan, kehadiran ribuan massa yang mengatasnamakan Front Rakyat menggugat negara, meliputi berbagai sektor masyarakat, mulai dari mahasiswa, pekerja, dan dosen. Kedatangannya untuk menyampaikan keprihatinannya terhadap situasi terkini yang berujung pada pendaftaran calon kepala daerah. “Contohnya, di Bandung banyak terjadi penggusuran, penyitaan tempat tinggal, dan sebagainya. Saat itu, rekan kerja saat ini mudah dipecat.” . berhenti karena ketidakstabilan pekerjaan, dll. sebagian lainnya dekat dengan masyarakat,” kata Indra. Indra mengungkapkan, pemerintah saat ini nampaknya merangkul dan melanggengkan pelanggaran HAM terhadap warga negaranya sendiri melalui penggunaan hukum. “Kemiskinan struktural yang tidak terkendali adalah akibat dari pemerintah melalui peraturan perundang-undangan,” ujarnya. 

Ia menegaskan, rezim saat ini semakin gila, antidemokrasi, bahkan terkesan melanggar konstitusi. “Tidak ada kata lain selain saingan!” (mcr27/jpnn) 

BACA JUGA: Ribuan Mahasiswa UI IPB Ikuti Aksi #KawalPutusanMK

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *