saranginews.com, JAKARTA – Di dunia kerja yang semakin dinamis, mempersiapkan masa depan finansial melalui program pensiun merupakan langkah krusial bagi setiap pekerja, baik di sektor swasta maupun publik.
Rencana pensiun tidak hanya mempersiapkan masa depan, namun juga memberikan keamanan finansial yang sangat dibutuhkan menjelang masa pensiun, sekaligus memberikan ketenangan pikiran sepanjang karier seseorang.
BACA JUGA: Rayakan HUT ke-79, bank bjb berikan diskon kepada pengguna DIGI
Salah satu program pensiun yang bisa dipilih adalah bjb Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) dengan produk bjb Ready yang terkenal nyaman dan fleksibel.
Program ini tidak hanya membantu karyawan merencanakan masa depan, namun juga menawarkan beragam manfaat yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu.
BACA JUGA: bank bjb dan MNC Finance kerja sama pembiayaan bersama
Untuk memantapkan posisinya sebagai penyedia layanan DPLK terkemuka, bank bjb menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) penggunaan layanan program pensiun melalui DPLK bagi pegawai Bank Sulawesi Utara Gorontalo (Bank SulutGo).
Perjanjian ini ditandatangani pada Selasa, 20 Agustus 2024 di Bank T Tower bjb, Jakarta, dan menandai langkah strategis dalam memperluas jangkauan layanan DPLK bank bjb.
BACA JUGA: Didukung bank bjb, STIE Ekuitas siap latih SDM unggul di sektor perbankan
Penandatanganan PKS ini dilakukan oleh Kepala Bagian Konsumer dan Ritel Bank BJB Yusuf Saadudin dan Direktur Senior Bank SulutGo Revino M. Pepah. Acara penandatanganan ini juga dihadiri oleh Presiden dan Direktur Bank bjb Yuddy Renaldi beserta tim.
Yuddy Renaldy dalam sambutannya menyoroti pentingnya kerja sama untuk memperkuat posisi bank bjb sebagai pemain utama sektor keuangan di Indonesia.
Selain itu, turut hadir pula General Manager SulutGo Bank Joubert R. J. Dondokambey dan jajarannya yang masing-masing menyatakan kesediaannya untuk berkontribusi demi kelancaran kerja sama ini.
Kerja sama ini bertujuan untuk mengelola dana pensiun pegawai tetap Bank SulutGo. Jumlah tersebut merupakan hasil transfer dari DPLK lain yang sebelumnya mengelola dana pensiun pegawai Bank SulutGo.
Dengan cara pengelolaan tersebut, Bank SulutGo menunjukkan keyakinannya terhadap kemampuan Bank BJB dalam mengelola dana pensiun secara profesional dan optimal.
Yuddy Renaldi, Direktur Utama Bank Bjb, mengatakan kemitraan ini merupakan bukti reputasi dan kredibilitas Bank Bjb dalam mengelola program DPLK.
“Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan memastikan setiap dana kelolaan diinvestasikan secara bijaksana dan transparan,” ujarnya.
Program DPLK bjb sendiri menawarkan beragam pilihan paket investasi, antara lain Paket A fokus Pasar Uang, Paket B fokus Pasar Campuran, dan Paket C permanen fokus Pasar Uang.
Sebagai informasi, Plan A yang fokus di pasar valuta asing, berdasarkan data historis kinerja investasi Juli 2024 berhasil menghasilkan pertumbuhan sebesar 6,89%.
Pengembalian investasi tahunan hingga Juni 2024 adalah 6,99%. Kinerja tersebut antara lain dapat dicapai melalui optimalisasi posisi pada Surat Berharga Bank Indonesia (SRBI).
Selain menawarkan hasil investasi yang kompetitif, DPLK bank bjb juga menawarkan kemudahan dalam proses pendaftaran dan pengelolaan dana, sehingga peserta tidak perlu khawatir dengan kerumitan administrasi.
Hal ini menjadikan rencana ini pilihan yang menarik tidak hanya bagi individu tetapi juga bagi perusahaan yang ingin menawarkan jaminan pensiun yang baik kepada karyawannya.
“Kami menyambut baik pelaku usaha lain untuk memanfaatkan berbagai fasilitas program DPLK bank bjb,” kata Yuddy.
Kerjasama ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi lembaga keuangan lain yang mempertimbangkan untuk mengalihkan pengelolaan DPLK ke bank bjb.
Dengan pengalaman yang terbukti dan layanan yang terus ditingkatkan, bank bjb terbukti mampu menjadi mitra terpercaya dalam merencanakan masa depan keuangan yang aman bagi pesertanya yang bergabung dalam DPLK.
Kerja sama ini tidak hanya menyangkut pengelolaan dana pensiun, namun juga diharapkan dapat mempererat sinergi kedua bank dalam berbagai aspek komersial lainnya.
“Kami yakin kemitraan ini akan terus berkembang dan memberikan manfaat maksimal bagi kedua belah pihak,” imbuhnya.
Yuddy mengatakan, DPLK Bank BJB dirancang untuk memenuhi kebutuhan berbagai segmen pasar, mulai dari PNS, TNI, Polri, hingga pegawai swasta dan BUMD.
Skema ini juga dapat digunakan sebagai manfaat pensiun tambahan selain yang telah ditawarkan oleh PT Taspen dan PT Asabri, sehingga semakin memperkuat jaminan hari tua bagi peserta. Selain itu, kepesertaan Bank BJB DPLK juga dapat digunakan bagi pekerja di sektor informal.
Penandatanganan kerja sama ini merupakan salah satu langkah spesifik yang dilakukan bank bjb untuk meningkatkan penetrasi pasar khususnya di wilayah timur Indonesia.
Melalui kerja sama ini diharapkan bank bjb dapat meningkatkan profilnya dan menjadi pilihan utama dalam pengelolaan dana pensiun bagi lembaga-lembaga di daerah.
Melalui perjanjian ini, bank bjb dan Bank SulutGo tidak hanya menjalin kerja sama bisnis, namun juga meletakkan landasan untuk memberikan masa depan yang lebih baik bagi pegawai Bank SulutGo.
Dengan berbagai keuntungan yang ditawarkan, tidak heran jika DPLK bank bjb semakin menarik perhatian banyak organisasi dan dunia usaha di seluruh Indonesia.
Bagi organisasi atau perusahaan lain yang sedang mencari partner terpercaya dalam mengelola dana pensiun, bank bjb bisa menjadi pilihan tepat dengan layanan yang terbukti memberikan hasil terbaik dan juga transparan dalam pengelolaan dana pensiun.
Selain itu, peserta juga dapat langsung memanfaatkan layanan tersebut melalui delivery channel bank bjb. (saranginews.com)
