Rektor Untar Tekankan Semangat Bela Negara di Era Digital

saranginews.com, JAKARTA – Rektor Universitas Tarumanagara Agustinus Purna Irawan menekankan pentingnya semangat menjaga tanah air dan penerapan rasa cinta tanah air di era digital.

Hal itu diungkapkan Rektor Untar Agustinus saat upacara peringatan HUT Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), di Kampus II Untar, Sabtu (17/8).

BACA JUGA: Hadirkan Pangkogabwilhan III, PPKBM Untar tekankan peningkatan kualitas pribadi mahasiswa

“Di era digital ini, semangat bela negara dan cinta tanah air harus diwujudkan tidak hanya melalui prestasi akademik, namun juga melalui kerja sama yang kuat dan gotong royong,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa teknologi memiliki banyak manfaat jika dimanfaatkan dengan benar, salah satunya adalah kemudahan dalam menciptakan karya inovatif.

BACA JUGA: Untar dan LLDIKTI III Gandeng, Dorong Pendidikan Berkualitas

“Kolaborasi dan kerja sama yang kuat tentunya menjadi landasan dan penopang keberhasilan,” ujarnya

Selain itu, Rektor Untar menyampaikan pesan kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) RI Nadiem Anwar Makarim yang menekankan pentingnya semangat gotong royong untuk mencapai kemandirian dan memajukan pendidikan dan kebudayaan.

BACA JUGA: UNTAR adakan seminar ancaman global resistensi antibiotik

Dalam pesannya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI mengajak seluruh elemen bangsa untuk terus berjuang dalam gerakan Merdeka Belajar yang telah berhasil menciptakan banyak perubahan positif dalam sistem pendidikan Indonesia.

“Pada hari yang baik ini saya ingin mengajak kita semua untuk mengingat bahwa tidak akan ada kemerdekaan tanpa adanya perjuangan yang dilakukan secara gotong royong. Demikian pula dalam memajukan cita-cita pendidikan dan kebudayaan, kita harus berjuang bersama-sama dalam semangat kebersamaan. gotong royong” ujarnya.

Mendikbud RI mengutarakan berbagai capaian yang diraih dalam lima tahun terakhir, antara lain penerapan kurikulum Merdeka Belajar dan transformasi digital yang mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.

“Gerakan Merdeka Belajar hanyalah titik awal, masih jauh dari sempurna. Mari kita terus kuatkan tekad dan perjuangan membawa Indonesia ke depan,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan harapannya untuk masa depan yang lebih baik bagi para siswa.

Menurutnya, generasi muda ke depan akan mendominasi berbagai sektor penting di negeri ini.

“Dengan semangat persatuan, kita bisa menghadapi berbagai tantangan untuk mencapai mimpi besar, dan membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik. Baik dalam kehidupan bisnis, profesional, dan masyarakat,” ujarnya.

Upacara tahun ini menghadirkan mahasiswa asing dari Universitas Heilbronn, Jerman, sebagai bagian dari program pertukaran pelajar internasional di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unter.

Sementara itu, General Manager Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Paduan Suara Universitas Tarumanagara (PSUT) Nicholas Triputra yang memimpin tim paduan suara dalam membawakan lagu kebangsaan dan berbagai lagu nasional pada upacara tersebut turut berbagi pandangannya.

“Sebagai seorang pengisi acara, saya merasa senang dan bangga karena diberi kesempatan menyanyi dalam rangka Hari Kemerdekaan Indonesia. “Segala persiapan upacara yang melelahkan akhirnya terbayar ketika bendera dikibarkan,” ujarnya. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAIN… Selamat, Untar bergabung di universitas terbaik dunia THE dan Edurank 2024

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *