Kasihan Wanita Korban KDRT di Jakut Ini, Lapor ke Polisi Malah Dipersulit

saranginews.com, JAKARTA – Damra Hamkam, ayah dari perempuan berinisial A (33) yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Kota Cilincing, Jakarta Utara, mengeluhkan tata cara pelaporan kejadian tersebut ke polisi.

Korban wajib menyerahkan hasil otopsi independen.

BACA JUGA: Presenter Altaf Vicko Tak Ditahan Sebagai Tersangka KDRT, Ini Alasan Polisi

Laporan terus menerus disampaikan ke Unit Pelayanan Wanita dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Utara, namun petugas menyatakan belum bisa diproses karena belum ada hasil otopsi, kata Damra di Jakarta. Kamis . .

Ia menjelaskan, kondisi A cukup parah hingga tidak bisa berdiri selama 2-3 hari.

BACA JUGA: Wanda Hamidah Tinggalkan Golkar dan Singgung Kecurangan Presiden, Oligarki, dan Orde Baru

“Bagaimana saya bisa ke rumah sakit untuk diautopsi, saya bahkan tidak bisa berdiri,” ujarnya.

Selain itu, dia mengatakan bahwa dia tidak mempunyai cukup uang untuk tujuan tersebut.

BACA JUGA: Polisi yang melakukan penyerangan tewas

Damra mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cilincing, namun petugas menyebut hal tersebut merupakan domain unit Polres Jakarta Utara (PPA).

Menanggapi kabar tersebut, Polres Metro Jakarta Utara langsung mengirimkan petugas Departemen Medis dan Kesehatan (Dokkes) serta petugas PPA untuk mengunjungi rumah korban di Cilincing pada Kamis sore.

Damra juga mengatakan, Korban A dianiaya suaminya (IL) di sebuah rumah kontrakan di Kalibaru Timur, Cilincing, Jakarta Utara pada Kamis (17/8).

Damra menduga IL kerap melakukan pelecehan terhadap korbannya saat keduanya masih tinggal di Flores, Nusa Tenggara Timur.

Namun Damra mengaku tak mengetahui alasan IL berani sering melecehkan putrinya.

Sementara itu, kondisi putrinya mulai membaik. Namun masih terdapat luka lebam di sekujur tubuhnya. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA… Guru Tabanan Bali Jadikan Siswa SMP Jadi Objek Seksual Berstatus PPPK

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *