Pendaftaran PPPK 2024: Formasi Jauh Lebih Banyak Dibanding CPNS

saranginews.com – Jakarta – Pemerintah belum mengumumkan jadwal pendaftaran PPPK tahun 2024, namun kemungkinan tidak akan dibuka pada Agustus mendatang.

Hingga saat ini, Kementerian Penguatan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) masih memproses keputusan pembentukan PPPK tahun 2024.

Baca Juga: Pendaftaran PPP 2024 Setelah Agustus, Honorer TMS Bisa Keberatan

Pada Jumat, 23 Agustus, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi akan melakukan sosialisasi pengadaan PPPK tahun 2024.

Mulai tanggal 20 Agustus, undangan berkumpul sudah dikirimkan ke instansi yang memulai proses seleksi PPPK 2024.

Baca juga: KemenPAN-RB Akan Sosialisasikan Pengadaan PPPK 2024, Pendaftaran Dibuka Agustus?

Plt Deputi Sumber Daya Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abba Sabagia menjelaskan, pendaftaran PPPK 2024 kemungkinan baru akan dibuka pada Agustus mendatang.

“Saya kira setelah Agustus, karena proses pembentukannya masih berjalan,” kata Aba kepada saranginews.com, Selasa (20/8).

Baca Juga: KemenPAN-RB: PPPK Boleh Ikut Pendaftaran CPNS 2024, Perhatikan Syarat dan Prosedurnya

Selain royalti jutaan, instansi pemerintah khususnya pemerintah daerah juga menunggu jadwal pendaftaran PPPK tahun 2024. Misalnya saja Pemprov Bali.

“4 ribu (UUD) PPP, kita tinggal menunggu kebijakan pusat kapan seleksinya dilakukan.” Informasinya tahun 2024, namun masih belum ada komunikasi dari Kementerian maupun BKN. “Ini hanya informasi yang diperoleh dari pendaftaran seleksi CPNS,” kata Pelaksana Harian (Plh) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Tenaga Kerja (BKPSDM) Bali I Deva Putu Sunartha kepada Antara, Selasa (20/8).

Ia berharap masyarakat khususnya para tenaga honorer semakin terlibat dalam PPPK.

Pasalnya, pada tahun ini Pemprov Bali baru membuka 105 formasi CPNS.

“Pendaftaran seleksi CPNS 2024 dibuka tidak hanya untuk kesehatan tetapi juga untuk tenaga teknis dengan rincian 39 formasi tenaga kesehatan dan 66 formasi tenaga teknis,” ujarnya.

Dari 66 formasi tenaga teknis tersebut, sebagian besar merupakan jabatan pengawas bahasa isyarat, yakni sebanyak 15 jabatan.

Awalnya Pemprov Bali mengusulkan 5.010 formasi CASN pada tahun 2024, kata Dewa Sunaratha.

Namun yang diberikan kepada CPNS hanya 105 orang dengan harapan sisanya diberikan untuk pembentukan PPPK (Pegawai Negeri Sipil dengan Kontrak Kerja). (sam/antara/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *