Mandiri Capital Indonesia Berpartisipasi Dalam Program Relawan Bakti BUMN 2024

saranginews.com, PT Mandiri Kapital Indonesia (MCI) dipilih Kementerian BUMN untuk mengikuti program relawan BUMN Batch VI di NIAS – 2024.

Direktur Keuangan, SDM & Manajemen Risiko MCI, Bishnu Setadi ditunjuk sebagai Direktur Pemuda BUMN untuk menyampaikan sharing session kepada relawan BUMN di Desa Wisata Hilisimatano, Sumatera Utara.

Baca AD: Mandiri Capital Indonesia siap merambah pasar lokal dan global

Meskipun kota wisata Hilisimatano dikenal sebagai salah satu destinasi wisata dengan alam yang indah dan kaya akan budaya, kota ini memiliki tradisi lompat batu yang menjadi salah satu latar peluncuran koin seribu rupiah pada tahun 1992.

Program Relawan BUMN merupakan program kerelawanan pegawai bagi pegawai BUMN yang bertujuan untuk meningkatkan peran BUMN sebagai agen pembangunan, melaksanakan kebijakan AKHLAK dan meningkatkan keterikatan pegawai dengan mengikuti program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Baca Juga: Peffindo Naikkan Level SIG, Finansial Dinilai Bagus.

10 Relawan Muda BUMN yang ditugaskan di Nias Selatan ini berasal dari berbagai BUMN seperti Bank Mandiri, BNI, BSI, BTN, Pertamina, PLN, PGN, Jamkrindo, Askrindo, dan Pegadaian.

Para relawan muda ini aktif dalam kegiatan sosial mulai dari pendidikan, pengelolaan sampah, kesehatan hingga perbaikan infrastruktur setempat.

Baca selengkapnya: Papua Indonesia memohon kepada ratusan distributor untuk meningkatkan penggunaan pupuk bersubsidi

Kehadiran relawan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat

“Kami berharap teman-teman relawan dapat mengimplementasikan prinsip-prinsip AKHLAK dengan tujuan yang tinggi setelah mengikuti program pengabdian masyarakat di desa Hilisimatano selama beberapa hari terakhir. Diharapkan manfaat utama AKHLAK dalam proses bisnis dapat meningkatkan implementasi setiap hari. Kinerja BUMN, artinya BUMN dapat memberikan kontribusi lebih kepada masyarakat Indonesia, kata Wisnu Setadi.

Melalui kerja sama ini, MCI menawarkan 100 sertifikat pendidikan bahasa Inggris gratis selama tiga bulan kepada masyarakat lokal dan mendistribusikan modul bahasa Inggris untuk pariwisata, dengan harapan inisiatif ini dapat menciptakan peluang baru bagi warga yang melakukan urbanisasi di era digital.

“Program ini merupakan kesempatan bagi MCI untuk mengajak para startup dari portofolio kami untuk berkontribusi kepada masyarakat, khususnya di kota Hilisimatano, kota dengan kekayaan sejarah dan budaya lokal yang unik.” Kami ingin menunjukkan bahwa solusi teknologi yang ditawarkan sejak awal adalah “Tidak hanya penting di pasar, tapi bisa memberikan peluang dan peluang untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat,” jelas Wisnu (chi/jpnn).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *