saranginews.com, JAKARTA – Wakil Ketua MPR Lestari Murdiat mengatakan peningkatan volume kunjungan wisatawan dan pelestarian warisan budaya sebagai objek wisata harus konsisten dilakukan melalui berbagai upaya.
Upaya tersebut salah satunya dapat dilaksanakan melalui pengembangan sektor pariwisata.
BACA JUGA: Bagaimana Grab Indonesia menjaga keamanan wisatawan
Upaya peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke berbagai situs cagar budaya seperti Candi Borobudur harus diantisipasi dengan berbagai upaya konservasi terkait untuk mencapai pembangunan pariwisata berkelanjutan, kata Lestari Murdiat dalam keterangan tertulisnya, Selasa (20/8). .
Lestari mengatakan PT Aviasi Wisata Indonesia (Persero) atau InJourney bermitra dengan Thai Airways pada Senin (19/8).
BACA JUGA: Sandiaga Uno mendukung penindasan imigrasi terhadap wisatawan yang memberontak
Kerja sama ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara ke Yogyakarta dan Candi Borobudur, Jawa Tengah.
Ia berharap kerja sama ini dapat meningkatkan tumbuhnya gerakan wisata spiritual yang pada akhirnya dapat mendorong berkembangnya potensi destinasi pariwisata di Indonesia, khususnya Jawa Tengah.
BACA JUGA: 2 Wisatawan Hilang di Laut Harut, 1 Ditemukan Meninggal, 1 Masih Dicari
Sebagai catatan, terdapat 530 juta umat Buddha di dunia.
Jumlah umat Buddha di Asia berjumlah 490 juta jiwa atau sekitar 92 persen dari total jumlah umat Buddha di dunia.
Terdapat sekitar 120 juta umat Buddha di Asia Tenggara, 64 juta di antaranya, atau 53 persen, berasal dari Thailand.
Menurut Lestari, agresivitas pemasaran pariwisata nasional tidak boleh melupakan penyiapan usulan kawasan dan atraksi wisata sebagai antisipasi peningkatan jumlah wisatawan.
Destinasi wisata harus dipersiapkan dengan matang, mulai dari penyiapan pelaku hingga pelestarian lokasi wisata dan lingkungan hidup, kata Reri yang akrab disapa.
Anggota komisi
Reri berharap pemangku kepentingan di pusat dan daerah dapat melestarikan sejumlah kawasan pariwisata sehingga pembangunan pariwisata berkelanjutan dapat tercapai. (mrk/jpnn)