saranginews.com, TEMBAGAPURA – PT Freeport Indonesia (PTFI) membuka pabrik baru di Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua tengah. Fasilitas baru tersebut adalah kolam renang, yang biaya pembangunannya sebesar $2,5 juta.
Kolam renang ini terletak di jantung kota Tembagapura, bersebelahan dengan gedung olah raga yang berfungsi sebagai pusat aktivitas fisik bagi staf PTFI dan masyarakat.
Baca Juga: HUT RI ke-79, PNM Dukung Pemerataan Ekonomi IKN
Ketua PTFI Tony Wenas meluncurkan langsung penggunaan kolam renang tersebut dalam rangka perayaan HUT ke-79 berdirinya Republik Indonesia, Sabtu (17 Agustus 2024) lalu.
Manajer pengelolaan fasilitas PTFI Sugiharso mengatakan, kolam renang indoor baru tersebut menggantikan fasilitas serupa yang terletak di dekat heliport Tembagapura di Mile 66.
Baca Juga: Pengumuman ala Freeport dirayakan di Tembagapura, upacara awan hasil di Pendaftaran MURI
“Kolam dekat Mile 66 terpaksa ditutup karena terkena perluasan fasilitas PTFI, makanya dibangun di sini. Jadi lebih dekat,” jelas Sugiharso saat peresmian.
Menurut Sugiharso, anggaran untuk kolam renang indoor sebesar US$2,5 juta. Terdapat dua kolam renang di dalamnya, termasuk kolam standar olimpiade (ukuran olimpiade) dan area bermain anak.
Baca juga: Indonesia Freeport belanjakan €300.000 untuk tim Merah Putih Olimpiade Paris
Sugiharso menambahkan, kolam renang tersebut dirancang oleh insinyur Mukrima Djawaru, alumnus Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI).
“Mukrima merupakan lulusan UI dan bergabung dengan PTFI delapan tahun lalu,” kata Sugiharso.
Di masa depan, fasilitas co-location akan mencakup lebih dari sekedar kolam renang. “Nanti kita lanjutkan sekolahnya,” ucapnya.
Dalam sambutan pembukaan peresmian kolam tersebut, Tony Venus mengatakan biaya pembangunan fasilitas baru tersebut sebenarnya cukup besar.
“$2,5 juta artinya lebih dari Rp30 miliar, tapi ingat ini di Tembagapura dan jangan bandingkan dengan harga di Jakarta,” ujarnya.
Tony menegaskan, kolam renangnya tertutup dan berukuran olimpiade.
“Kolam renangnya ukuran olimpiade. Jadi luar biasa,” imbuhnya.
Selain itu, Tony merekomendasikan pemeliharaan kolam renang Anda dengan benar, termasuk kualitas air.
“Kolam renangnya berukuran Olimpiade dan pH, atau keasaman, tingkat airnya harus dijaga setiap saat,” kata Tony.
Tony juga memberikan apresiasi khusus atas kiprah Mukrimah sebagai desainer kolam renang. Mukrima adalah seorang putri Papua yang berasal dari Fak Fak, Papua Barat.
“Bagus sekali, Mukrimah,” kata Tony. “Lulusan UI memang bagus,” tambah S.H. (saranginews.com), lulusan Fakultas Hukum UI.