saranginews.com – Jakarta – Wakil Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa Hanif Dakhiri mengatakan peserta dan tamu undangan akan diperbolehkan mengikuti Forum Kongres PKB di Bali, 24-25 Agustus.
Peserta kongres adalah para pengurus DPRK, wakil DPRK, wakil DPRK, pimpinan dan anggota FPKB RI DPRK, serta pimpinan badan dan lembaga otonom yang berada di tingkat pusat.
Baca Juga: Majelis Syuro PKB Sowan Kia Jadi Influencer, Taktik Gus Yahya Disorot
Selain itu, para tamu undangan juga akan mengikuti pesta penyelenggara Kongres DPP PKB. Ini termasuk para pemimpin negara dan pemimpin partai politik.
Masuk di luar ini tidak diperbolehkan.
Baca Juga: PKB Gandeng TNI, Polri Lindungi Kongres di Bali
Hanif Yahya Cholil Stakuf, Lukman Edi, Yakut Cholil Kumas, dan Effendi Choiri menyatakan tak diundang saat namanya ditanya.
Penyebabnya, karena sudah ada anggota partai lain, pernah berkampanye untuk partai lain saat pemilu, atau karena menyerang dan merusak nama partai, maka keanggotaannya akan langsung diberhentikan.
Baca Juga: Hanif Dakhiri Tegur Effendy Choirie dan Sebut PBNU Asing.
“Pak Effendi Chori ya, dia tidak pernah diundang karena dia ketua partai lain. Pak Yahya, Pak Luqman, dan Pak Yakut langsung diberhentikan. Mereka berkampanye untuk partai lain bahkan berkampanye untuk menyerang dan merugikan kelompok tersebut. .Reputasi partai di mata masyarakat,” kata Hanif, di Jakarta, Senin (19/8).
Bukan hanya agitasi partai lain, namun partai tersebut menyerang PKB tanpa mengajak masyarakat.
“Pada pemilu lalu, PKB berhasil menambah kursi di berbagai tingkat legislatif. Nah, mereka tidak mendukung atau menyerang PKB di depan umum,” kata Hanif.
“Jadi kalau mereka hanya PKB Istikamahdi dan ingin bersinergi dalam pengembangan PKB ya tentu dan pasti akan kami undang,” ujarnya. (*/jpnn)
Jangan lewatkan video Pilihan Editor ini:
