saranginews.com, Solo – Direktur Eksekutif Shopee Indonesia Christine Juarto mengatakan, Shopee memahami betapa pentingnya Solo menjaga kearifan lokal dan warisan budaya memasuki era digital.
Hal itu diungkapkan Christine pada acara Mangkunegaran Digital Day 2024 pada Senin (19/8).
Baca Juga: Perjalanan Eatsbell Luncurkan Sambal Khas Indonesia Tingkatkan Penjualan 3x lipat di Sales Live
Seperti diketahui, Solo yang terkenal dengan kekayaan budaya dan tradisinya yang kental kini mengambil langkah baru memasuki era digital.
Mangkunegaran, Katadata Indonesia dan East Ventures, Shopee Indonesia membahas bagaimana Solo dapat mengintegrasikan teknologi digital dengan tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional melalui acara Mangkunegaran Digital Day 2024.
Baca Juga: Kisah Alia Massed dan Luxcrime Bersama Shopee
Menurut Christine, teknologi tidak harus berbenturan dengan tradisi
Sebaliknya, teknologi dapat memperkuat dan melestarikan nilai-nilai tersebut dengan cara yang inovatif
Baca juga AD: KPPU Apresiasi Komitmen Pemilik Toko
Christine menilai tren teknologi seperti digitalisasi dan e-commerce menawarkan peluang besar bagi masyarakat untuk terlibat dalam pertumbuhan ekonomi digital.
Oleh karena itu, UMKM dan pelaku ekonomi lokal dapat memanfaatkan tren ini untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya saingnya secara global, tegasnya.
“Transisi teknologi yang terakhir adalah peralihan dari desktop ke mobile, dan transisi ini dalam banyak hal berdampak signifikan terhadap kelahiran dan pertumbuhan ekonomi digital saat ini,” kata Christine.
Christine menjelaskan, sebagai platform e-commerce, toko mempunyai peran dalam memastikan pertumbuhan inklusif.
“Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan keterampilan masyarakat dan membuka lebih banyak akses pasar,” kata Christine.
Lebih lanjut Christine menjelaskan, Shopee Xcore meluncurkan kampus UMKM di berbagai kota pada tahun 2021, termasuk Shopee Solo yang melatih ribuan UMKM lokal dalam keterampilan digital.
Selain itu, 10 ribu UMKM solo juga berhasil memasuki pasar global dengan program ekspor toko.
Mangkoenagoro K.G.P.A.A
KGP
Oleh karena itu, pemanfaatan platform digital untuk menyebarkan informasi mengenai tradisi dan adat istiadat diharapkan dapat memperkuat nilai-nilai budaya dan menarik minat generasi muda.
“Sejak awal kepemimpinan saya, saya selalu mengatakan bahwa Mangkunegaran harus menjadi negara yang digerakkan oleh pengaruh. Meskipun budaya, tradisi, dan adat istiadat merupakan bagian penting dari negara, namun tujuan utamanya adalah mencapai dampak sosial yang signifikan. Dalam konteks ini , koordinasi antara berbagai pihak, termasuk industri teknologi. Ini sangat penting, katanya.
Acara Mangkunegaran Digital Day 2024 akan memberikan wadah pertukaran ide dan pengalaman, serta memberikan rekomendasi praktis yang mendukung Solo menjadi hub digital berkelanjutan.
Program ini akan melibatkan para pemimpin daerah, sektor swasta dan masyarakat lokal, dengan mempertimbangkan beragam perspektif dalam pengembangan strategi yang inklusif dan efektif. (mcr10/jpnn)
