saranginews.com, JAKARTA – Partai NasDem Jawa Barat telah menyerahkan formulir pengesahan (B1-KWK) kepada enam pasangan calon daerah yang akan mengikuti Pilkada 2024 satu kali.
Salah satu pasangan penerima formulir B1-KWK adalah M. Farhan-Ervin yang akan berkontestasi di Pilwalkot Bandung 2024.
BACA JUGA: Perdebatan Pilkada di Bandung: Nurul-Ruli Menang
Pasangan yang diusung aliansi NasDem-PKB itu sepakat ikut bersaing politik di Pilkada Bandung.
Ditemui usai penyerahan formulir, Farhan mengatakan keputusan MK yang mengubah aturan pemilihan kepala daerah tidak mengubah NasDem dan PCB.
BACA JUGA: Ingrid Cancil, Dina Lorenza atau Jane Shalimar di Pilkada Bandung?
“Karena kerja sama ini terjalin karena tidak ada yang mengetahui keputusan MP,” kata Farhan saat ditemui di Kantor DPW NasDem Jabar, Jalan Cipaganti, Kota Bandung, Selasa (20/8).
Dia terus berkata, “Kami kuat. PKB menerbitkan B1-KWK yang diserahkan langsung kepada Gus Muhaimin. NasDem juga merilis B1-KWK. Itu sebabnya kami berdiri teguh.”
BACA JUGA: Pilkada Bandung 2018: Hashtag Nuruli Voting Trending di Twitter
Soal kemungkinan mendapat dukungan pihak lain untuk bergabung dalam aliansi ini, Farhan tak menutup kemungkinan.
Menurut dia, putusan MK terkait pilkada memberi peluang bagi partai untuk beraliansi, namun ada juga risikonya.
“Kami tetap terbuka bagi asosiasi partai mana pun yang ingin bergabung. Karena bagi kami, putusan MK ini memberikan peluang, namun bukan berarti tidak ada kegagalan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Farhan menyatakan, sebelum menunjuk dan melantik perwakilan, dirinya banyak berbincang dan berdiskusi dengan Erwin.
Erwin yang berpengalaman menjadi Anggota DPRD Jabar dan Ketua DPK PCB Kota Bandung selama tiga periode dinilai mampu dan memahami keresahan warga.
Oleh karena itu, NasDem tak segan-segan menerima keputusan Erwin tampil di Pilwalkot Bandung.
“Untungnya kita mencapai kesepakatan, saya dan Kan Haji Erwin akhirnya berhasil meyakinkan NasDem dan PCB untuk membentuk aliansi fanatik agama,” ujarnya.
Saat itu, Erwin sepakat dirinya pantas jika Farhan mewakilinya di Pilkada Bandung.
Pengalamannya sebagai anggota DPR membuatnya bisa terus berpartisipasi dalam pemilihan presiden daerah.
“Yang kami punya adalah ibadah, pelaksanaan hukum Allah SWT, kita sepakat bahwa yang menjadi milik saya adalah ibadah, bagaimana kita membangun Kota Bandung agar bermanfaat bagi masyarakat Bandung,” kata Erwin. (mcr27/japnn)
