saranginews.com, POLEWALI MANDAR – Koalisi lembaga swadaya masyarakat Sulawesi Barat yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Melawan Politisasi KIP-PIP (Koma Lawan KIP-PIP) mengaku menemukan bukti adanya politisasi Program Indonesia Pintar (PIP). ) dalam rangka pemungutan suara menentang Pilkada Polewali Mandar.
Menurut koalisi LSM, pengelola SD Negeri Polewali memberikan bukti yang menentang model penyaluran PIP yang dinilai sarat dengan tekanan politik.
BACA JUGA: Daftar Calon Pimpinan Daerah Dukungan NasDem 2024 Di Pilkada Jabar ada tokoh masyarakat
“Data tersebut kami dapatkan langsung setelah melakukan pertemuan dengan salah satu kepala sekolah SD Polewali Mandar. Terakhir, yang bersangkutan mengatakan, data tentang program PIP yang diberikan kepada banyak siswa sebenarnya dikumpulkan oleh pihak pihak. Red.) Takut memilih calon pengusung partai itu di Pilbup Polewali Mandar,” kata Koordinator Koalisi Agus Salam dalam jumpa pers di Polewali Mandar, Senin (8) sore.
Agus juga menjelaskan, sebagian besar dana hibah PIP ke Polewali Mandar jatuh ke penerima yang salah.
BACA JUGA: 2024 Pilkada Kepri, PKS alihkan dukungan ke Ansar-Nyanyang
Pasalnya, menurut Agus, pemberian beasiswa PIP disinyalir didasarkan pada tekanan politik untuk mendukung pihak tertentu. Dalam hal ini menguntungkan calon bupati Dirga Adhi Putra Singkarru.
Dasarnya adalah tekanan politik, sehingga dana hibah tidak tepat sasaran. “Beasiswa ini singkatnya bukan untuk mereka yang berhak, tapi untuk mereka yang terpaksa memilih calon gubernur tertentu,” ujarnya.
BACA JUGA: Bawaslu Minta Panwaslih Bagikan Data Pemantauan Pemilu Menyongsong 2024 pemilu daerah
Koalisi Lembaga Swadaya Masyarakat Sulawesi Barat pun mengancam akan mengambil tindakan lebih lanjut jika aksi pengambilalihan dan politisasi KIP ini tidak segera dihentikan.
Koalisi masyarakat sipil ini bahkan akan menangkap pihak-pihak yang sengaja menggunakan dana pemerintah pusat untuk pemilukada di Polewali Mandar.
“Kita sudah tahu orangnya, kita tahu namanya, kita juga tahu afiliasi politiknya. Jika hal ini tidak dihentikan, kami akan mengkriminalisasi semua pihak yang terlibat. Jangan main-main!” kata Agus.
Perlu diketahui bahwa Koalisi LSM Sulawesi Barat merupakan koalisi lembaga swadaya masyarakat (LSM) se wilayah Sulawesi Barat.
Koalisi tersebut antara lain Lembaga Pengarah Aspirasi Rakyat (LPA), Lembaga Swadaya Masyarakat “Smart Nation” dan Lembaga Kajian Pemantauan Pembangunan (LKPP) (ven/jpnn). Video Pilihan Editor:
