KemenPAN-RB: PPPK Bisa Ikut Pendaftaran CPNS 2024, Cermati Syarat & Mekanismenya

saranginews.com – Pendaftaran CPNS 2024 akan dibuka sore ini pukul 17/8/45 WIB. Pendaftaran berlanjut hingga 6 September. 

Pemerintah melalui Badan Seleksi Nasional (Panselnas) menyediakan 250.407 pelatihan CPNS pada tahun 2024 untuk 69 lembaga pusat dan 478 lembaga daerah. 

BACA JUGA: Persiapan CPNS 2024 D3 dan Perguruan Tinggi Menggunakan TOEFL, Cum Laude Special A

Nah, di kalangan Pegawai Negeri Sipil dengan Perjanjian Kerja (PPPC) yang bertanya-tanya apakah bisa mengikuti seleksi PPPC 2024, setelah melihat pelatihan yang tersedia ternyata sesuai dengan ijazahnya. 

Menyikapi hal tersebut, Kementerian Penguatan Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) memberikan kesempatan kepada PPK untuk menjadi PNS. Mereka diberikan kesempatan untuk mendaftar seleksi CPNS 2024. 

BACA JUGA: Pelatihan CPNS KemenPANRB Tahun 2024, Penghasilan Minimal Rp 9,6 Juta

“Pendaftaran CPNS 2024 tidak hanya diperuntukkan bagi freshgraduate. Yang sudah PPPK juga bisa mendaftar,” kata Plt. Kepala Bagian Sumber Daya Manusia KemenPAN-RB Aba Subagja JPNN pada Selasa (20/08). 

Dia menjelaskan, tata cara peralihan PPPK menjadi PNS tertuang dalam PermenPANRB 6 Tahun 2024 tentang Pengadaan Pegawai ASN.

BACA JUGA: Naskahnya Benar, Jokowi Digantikan Megawati, Selengkapnya

Untuk mekanisme kepegawaian PNS, lanjutnya, terdapat peraturan pembantu berupa surat keputusan MenPANRB (KepmenPANRB). 

 320 Tahun 2024 tentang Mekanisme Seleksi Rekrutmen Pegawai Negeri Sipil T.A. 2024 dan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 321 Tahun 2024 tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Keterampilan Dasar Pengadaan PNS Bagi T.A. tahun 2024.

“Melalui kebijakan kepegawaian tahun ini, PPPK yang berminat menjadi PNS diberikan kesempatan untuk melamar seleksi CPNS jika memenuhi syarat,” ujarnya. 

Syaratnya jelas, Aba termasuk sudah menjabat PPPK selama 1 tahun, harus berusia di bawah 35 tahun, mengikuti Seleksi Keterampilan Dasar (SKD) dan Seleksi Keterampilan Lapangan (SKB). 

Aba menegaskan, tidak ada penunjukan langsung di PPPK. Setiap orang harus lulus prosedur Computer-Based Testing (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN). 

“Yang sudah bekerja 1 tahun bisa mendaftar ke KPNS jika ada pelatihan kerja. Tidak boleh keluar dari PPPK, tapi jika tidak diterima bisa kembali ke PPPK,” jelas Aba.

Dia menjelaskan, kebijakan pengadaan ASN 2024 akan tetap fokus pada layanan inti dan kepegawaian dengan tenaga non-ASN atau honorer. Pemerintah juga mengurangi perekrutan, jika memungkinkan, untuk posisi-posisi yang terkena dampak transformasi digital.

Menurut Aba, pemerintah kini fokus pada kepuasan pegawai negeri sipil di Ibu Kota Negara (IKN). Oleh karena itu, seleksi CPNS 2024 mengutamakan rekrutmen talenta-talenta terbaik di IKN untuk menunjang tugas pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan publik.

Sementara itu, Ketua Pt. Aparatur Sipil Negara (BKN) Haryomo Dwi Purtanto menegaskan PPPK bisa mengikuti pendaftaran CPNS pada 2024. 

“Tidak ada yang otomatis masuk. PPPK harus mendaftar dan mengikuti tes CAT BKN,” ujarnya. 

Lebih lanjut dia mengatakan, seluruh proses rekrutmen CPNS akan melibatkan sejumlah instansi yang tergabung dalam Komite Nasional. Dimulai dari aspek memiliki dukungan infrastruktur, seperti akses hingga penyediaan jaringan data dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Teknologi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika. 

Seperti pemantauan keamanan siber bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), pemantauan teknologi infrastruktur bersama Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), serta penyediaan stempel elektronik dengan Percetakan Uang Republik Indonesia (PERURI). 

Mengingat salah satu syarat untuk mendaftar CPNS adalah kewarganegaraan Indonesia, maka BKN menginteraksikan data calon pelamar dengan data kependudukan yang dikelola oleh Kementerian Dalam Negeri, Dukkapila selaku instansi yang bertanggung jawab terhadap data kependudukan.

Tujuannya untuk memastikan data pelamar melalui portal SSCASN dapat di cross check secara sistematis dengan data kependudukan yang terdaftar di Kemendagri di Dukkapilly.

Sebelum pendaftaran dimulai, lanjut Kharjomo, calon CPNS 2024 diminta untuk mengetahui detail persyaratan dan kualifikasi pekerjaan sesuai iklan lowongan pelatihan yang ditayangkan lembaga di saluran informasinya.

Kandidat juga harus membaca Buku Instruksi Pendaftaran Portal SSCASN sebelum melanjutkan dengan pembuatan akun dan pendaftaran.  

“Setelah mendaftar dan menyerahkan seluruh dokumen sesuai persyaratan administrasi instansi, pelamar diimbau segera menghentikan pendaftaran tanpa menunggu berakhirnya masa pendaftaran untuk menghindari permasalahan yang timbul sebelum tanggal penutupan pendaftaran,” pungkas Kharjomo. (esy/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *