saranginews.com – JAKARTA – Kementerian Penguatan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) akan menggelar sosialisasi pengadaan PPPK 2024 yang melibatkan pejabat pemerintah daerah pada Jumat (23/8).
Menurut Aba Subagja, Deputi Sumber Daya Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, sosialisasi ini penting bagi pemerintah daerah (Pemda) untuk mewaspadai kebijakan pengadaan PPPK 2024.
BACA JUGA: Apakah pelamar CPNS juga bisa mengikuti seleksi PPPK 2024? Simak pernyataan Deputi BKN
“Undangannya dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat yang sedang merekrut PPPK tahun 2024,” kata Aba kepada JPNN, Selasa (20/8).
Ia mengatakan, nantinya akan ada dua pembahasan utama dalam sosialisasi tersebut, yakni kebijakan pengadaan PPPK TA 2024 dan mekanisme pelaksanaan seleksi pengadaan PPPK TA 2024.
BACA JUGA: Pendaftaran CPNS Besok, Seleksi PPPK 2024 Digelar Oktober? KemenPANRB mengatakan hal tersebut
Disinggung apakah ini pertanda dibukanya pendaftaran PPPK 2024 bulan ini, Rep. Aba mengatakan kemungkinan besar itu adalah sebuah kegagalan.
“Saya kira setelah Agustus karena proses penggabungannya sekarang,” kata Aba.
BACA JUGA: KemenPAN-RB: PPPK Bisa Ikut Pendaftaran CPNS 2024 Perhatikan Syarat dan Mekanismenya
Sementara itu, kalangan relawan berharap pemerintah tidak hanya melibatkan pemerintah daerah dalam sosialisasi pengadaan PPPK 2024.
Sekretaris Jenderal DPP Non Kategori Dua Forum Kehormatan Indonesia (FHNK2I) Tenaga Kependidikan (Tendik) Herlambang Susanto mengatakan, sebaiknya pemerintah melibatkan pimpinan atau ketua masing-masing forum kehormatan untuk mengikuti sosialisasi ini.
“Dengan begitu, kita bisa membantu para pejabat Pembinaan Pelayanan Publik (PPK) di masing-masing daerah untuk berjejaring dan memahaminya sehingga forum tersebut juga bisa mengontrol peraturan pusat di daerah masing-masing,” jelas Herlambang.
Sosialisasi juga diharapkan dapat memutuskan pendaftaran PPPK 2024 segera dibuka pada bulan ini. Herlambang mengingatkan pendaftaran PPPK 2024 karena semakin lama maka semakin banyak broker yang hang.
“Banyak rekan relawan yang dirayu calo untuk lolos seleksi PPPK 2024. Situasi ini sangat memprihatinkan karena banyak masyarakat yang bisa terjerumus ke dalam rayuan calo,” ujarnya. (esy/jpnn)