Cerita Bamsoet soal Perundingannya dengan Bahlil Lahadalia

saranginews.com – Jakarta – Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesacho atau Wakil Ketua Umum Partai Golkar yang biasa disapa Bamsoet tidak terdaftar sebagai calon Ketua Umum Golkar.

Masuet mengaku tidak akan mencalonkan diri sebagai calon pimpinan Partai Golkar. Ia ingin menjaga stabilitas partai dan menghindari dinamika yang bisa memicu perpecahan di Golkar pasca pengunduran dirinya sebagai pimpinan Airlangga. Hartard, minggu lalu.

Baca juga: Meshuet Ungkap Skenario Munas Golkar, Akankah Jokowi Jadi Eksekutif?

Menurut dia, integritas dan soliditas Partai Golkar penting.

Menurut dia, dinamika yang terjadi di tubuh Partai Golkar dengan mundurnya Iluranga Hartarto perlu disikapi secara bijak.

Baca juga: Ternyata Bahlil Bukan Satu-satunya Calon yang Mendaftar Jadi Capres Golkar

“Ada kesadaran kolektif yang harus dibangun oleh seluruh penggiat Partai Golkar untuk bekerja sama menyelamatkan Partai Golkar,” kata Maswat.

Dia mengatakan, sebelum Airlangga Hartartu dipastikan mundur dari Ketum DPP Golkar, Maswat sudah sepakat mencalonkan diri sebagai calon ketua umum Partai Golkar bersama Agus Gumiwan Kartasmita dan Khalil Lahadaria.

Baca juga: Sesuai Skenario, Jokowi Gantikan Megawati Berikutnya

Namun, ia mengatakan setelah Agus Gumiwan dilantik menjadi Ketum Partai Golkar, ia menyatakan tidak akan mencalonkan diri sebagai calon pimpinan Partai Golkar.

Melihat situasi politik yang berubah total, ia berunding dan berkonsultasi dengan Agus Gumiwan dan Halil Rahadaria dan sepakat mendukung salah satu di antara mereka sebagai calon pimpinan Partai Golkar.

Alhasil, ia dan Agus Gumiwan sepakat mendukung Baril Lahadaria sebagai Ketua Umum Partai Golkar masa jabatan 2029-2024.

“Sangat besar kemungkinan Hilil Rahadaria akan dipilih melalui pemungutan suara pada Kongres Nasional Partai Golkar ke-11,” kata Ketua MPR RI.

Secara terpisah, dia menyebut dinamika yang terjadi di tubuh Partai Golkar bisa mengganggu penunjukan kepala daerah dari Partai Golkar pada Pilkada 2024, termasuk proses pelantikan Presiden terpilih Prabovo Subianto. Jibran Lekboming Leka.

“Partai Golkar merupakan salah satu partai politik terbesar yang mempunyai pengalaman berkibar sangat tinggi. Persatuan kadernya tidak perlu diragukan lagi. Meski Partai Golkar telah melalui berbagai cobaan, namun ‘pohon beringin’ tersebut tetap berdiri tegak.” Masoto. (antara/jpnn) Tolong dengarkan! Video Pilihan Editor:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *