Bamsoet Sebut Bisnis Kuliner Berperan Penting Tingkatkan Perekonomian Indonesia

saranginews.com JAKARTA – Ketua MPR Bambang Soesatyo atau biasa disapa Bamsoet mengatakan bisnis kuliner berperan penting dalam meningkatkan perekonomian Indonesia.

Ia mengapresiasi industri kuliner tidak hanya menciptakan lapangan kerja bagi jutaan orang, tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi negara.

BACA JUGA: PPK Kemayoran dorong pertumbuhan bisnis kuliner dengan optimalisasi pemanfaatan lahan

Menurut Bamsoet, semakin banyaknya perusahaan kuliner baru di berbagai daerah di Indonesia memberikan peluang bagi para pelaku usaha lokal untuk mengembangkan dan memperluas cakupan usahanya.

“Bisnis kuliner juga menunjang industri lain seperti pertanian, peternakan, dan perikanan karena kebutuhan bahan bakunya terus meningkat,” kata Bamsoet.

BACA JUGA: Pelaku usaha kuliner butuh dukungan untuk menopang perekonomian 

Hal itu diungkapkan Bamsoet saat membuka Restoran Rumarasa Nusantara di Jl Mpu Sendok Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (19/8).

Ia mengatakan, menurut Badan Pusat Statistik (CSA), industri makanan dan minuman berhasil memberikan kontribusi sebesar 39,10 persen terhadap pendapatan domestik bruto (PDB) nonmigas pada tahun 2023 dan 6,55 persen terhadap PDB nasional. . .

BACA JUGA: Raffi Ahmad yang menggeluti bisnis kuliner membuka gerai baru Rojo Rasa di Kebon Jeruk.

Sedangkan investasi pada industri makanan dan minuman mencapai Rp 85,10 triliun pada tahun 2023.

“Wisata kuliner juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara maupun domestik,” imbuhnya.

Bamsoet mengatakan makanan tradisional Indonesia yang kaya akan rempah dan cita rasa yang unik menjadi salah satu daya tarik tersendiri yang membuat wisatawan ingin kembali ke Tanah Air.

“Hal ini tidak hanya memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan, tetapi juga membantu meningkatkan pendapatan sektor pariwisata Indonesia,” kata Bamsoet.

Bamsoet mengatakan bisnis kuliner juga mengedepankan inovasi dan kreativitas masyarakat.

Para pengusaha kuliner terus berupaya menghadirkan menu-menu baru, unik dan menarik untuk memuaskan selera konsumen yang terus berkembang.

Ia meyakini persaingan yang sehat di sektor kuliner juga meningkatkan kualitas produk dan layanan yang ditawarkan.

“Dengan segala potensi dan keunggulan yang dimiliki bisnis kuliner, negara dan masyarakat harus terus mendukung pengembangan industri ini,” ujarnya.

Bamsoet mengatakan, dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, maka bisnis kuliner di Indonesia dapat terus tumbuh dan berkembang hingga memberikan kontribusi yang lebih besar lagi terhadap perekonomian negara. 

Hadiri Pembukaan Restoran Rumarasa Nusantara di Jakarta, Ketua MPR Bamsoet Serukan Perbaikan Bisnis Kuliner Tanah Air*

Ketua MPR Bambang Soesatyo yang bernama belakang Bamsoet mengatakan bisnis kuliner mempunyai peranan penting dalam meningkatkan perekonomian Indonesia.

Ia mengapresiasi industri kuliner tidak hanya menciptakan lapangan kerja bagi jutaan orang, tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi negara.

Menurut Bamsoet, semakin banyaknya perusahaan kuliner baru di berbagai daerah di Indonesia memberikan peluang bagi para pelaku usaha lokal untuk mengembangkan dan memperluas cakupan usahanya.

“Bisnis kuliner juga menunjang industri lain seperti pertanian, peternakan, dan perikanan karena kebutuhan bahan bakunya terus meningkat,” kata Bamsoet.

Hal itu diungkapkan Bamsoet saat membuka Restoran Rumarasa Nusantara di Jl Mpu Sendok Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (19/8).

Ia mengatakan, menurut Badan Pusat Statistik (CSA), industri makanan dan minuman berhasil memberikan kontribusi sebesar 39,10 persen terhadap pendapatan domestik bruto (PDB) nonmigas pada tahun 2023 dan 6,55 persen terhadap PDB nasional. . .

Sedangkan investasi pada industri makanan dan minuman mencapai Rp 85,10 triliun pada tahun 2023.

“Wisata kuliner juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara maupun domestik,” imbuhnya.

Bamsoet mengatakan makanan tradisional Indonesia yang kaya akan rempah dan cita rasa yang unik menjadi salah satu daya tarik tersendiri yang membuat wisatawan ingin kembali ke Tanah Air.

“Hal ini tidak hanya memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan, tetapi juga membantu meningkatkan pendapatan sektor pariwisata Indonesia,” kata Bamsoet.

Bamsoet mengatakan bisnis kuliner juga mengedepankan inovasi dan kreativitas masyarakat.

Para pengusaha kuliner terus berupaya menghadirkan menu-menu baru, unik dan menarik untuk memuaskan selera konsumen yang terus berkembang.

Ia meyakini persaingan yang sehat di sektor kuliner juga meningkatkan kualitas produk dan layanan yang ditawarkan.

“Dengan segala potensi dan keunggulan yang dimiliki bisnis kuliner, negara dan masyarakat harus terus mendukung pengembangan industri ini,” ujarnya.

Bamsoet mengatakan, dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, maka bisnis kuliner di Indonesia dapat terus tumbuh dan berkembang hingga memberikan kontribusi yang lebih besar lagi terhadap perekonomian negara. (mrk/japnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *