saranginews.com, Jakarta – ASEAN Foundation dan TikTok meluncurkan program baru bertajuk “ASEAN LIVE Creators for Change” di Kantor Pusat ASEAN/Sekretariat ASEAN. Peluncuran ini bertepatan dengan Hari ASEAN ke-57 di Jakarta:
CEO ASEAN Foundation, PT Sreesangnam, mengatakan program ini akan bermitra dengan pengusaha di seluruh Asia Tenggara yang menggunakan media sosial untuk mempromosikan kesuksesan. Mulailah dengan berbagi informasi mengenai pendidikan dan kewirausahaan di lingkungan.
Baca juga: Upaya Autodesk ASEAN Tingkatkan Mutu Pendidikan di Kawasan 3T
Dalam konferensi pers yang digelar pada Selasa (20/8), Sreesangnam mengatakan, “Melalui kepiawaiannya menciptakan cerita menarik dengan berbagi sudut pandang berbeda, ia mampu menarik penonton dan dukungan televisi di TikTok.”
“Jadi program ini bertujuan untuk mempromosikan isu-isu penting di kawasan,” ujarnya.
Baca juga: Indonesia Promosikan Implementasi LCT sebagai Sukses Cepat di Pertemuan ASEAN
Sreesangnam mengatakan program ASEAN Live Creators for Change akan mempertemukan 20 kreator dari 10 negara ASEAN.
Mereka dipilih untuk menyoroti berbagai isu seperti pendidikan, kewirausahaan, lingkungan dan pariwisata.
Baca Juga: Kalahkan Ratusan Perusahaan di ASEAN, Pertamina Raih Enterprise Awards 2024
Ia percaya bahwa program baru ini merupakan langkah penting yang diambil oleh ASEAN Foundation dalam memenuhi misinya untuk memperkuat hubungan antar masyarakat.
Termasuk, memberdayakan masyarakat dengan pengetahuan masa depan dan meningkatkan identitas ASEAN.
“Program ini memberikan peluang unik untuk menghubungkan para pembuat konten dari 10 negara ASEAN, membantu mereka menunjukkan manfaat menjadi bagian dari komunitas ASEAN dan mengembangkan jaringan ide online,” kata Sreesangnam.
Sementara itu, TikTok Live for Trust and Respect, Jane Reba, Director ASEAN LIVE Creators for Change, mengatakan pihaknya akan membantu mempromosikan TikTok Live sebagai platform yang menyediakan tempat belajar yang aman, nyaman, dan menyenangkan.
Program baru ini memberikan peluang unik bagi TikTok untuk menampilkan platformnya sebagai katalis perubahan sosial yang positif, See. Cara yang dilakukan adalah dengan memperkuat suara berbagai gaya kreatif di ASEAN dan mengatasi permasalahan sosial budaya.
“Peluncuran program ini bersama ASEAN Foundation merupakan langkah penting dalam komitmen kami untuk menggunakan TikTok versi live sebagai alat media sosial yang ampuh,” ujarnya.
Seay melanjutkan, “Kami bangga bahwa pembuat TikTok Live di Asia Tenggara dapat membuat konten nyata mengenai topik sosial dan budaya serta membangun komunitas yang sangat terlibat.”
Seay menjelaskan, pembuat konten terpilih akan memiliki sesi TikTok Live di akun mereka hingga enam bulan. Menariknya, untuk mendukung diskusi langsung tersebut, ada penghargaan yang diberikan kepada mereka.
“Sebelum memulai sesi TikTok Live, semua pembuat konten perlu merencanakan dan memilih topik yang sesuai dengan keahlian dan minat mereka,” kata Seay.
Periksa juga untuk memastikan bahwa TikTok memberikan pelatihan kepada pembuat konten terpilih tentang cara tetap aman saat menggunakan TikTok Live dan meningkatkan kualitas konten mereka dengan mengikuti pedoman TikTok.
“Kreator konten juga akan dibekali pengetahuan tentang ASEAN yang relevan dengan minatnya,” tutupnya. Hal ini akan membantu mereka menarik lebih banyak orang dan meningkatkan kesadaran tentang ASEAN. “
Baca artikel lainnya… ASEAN Youth Entrepreneurship Forum 2024 mendorong generasi wirausaha muda
