saranginews.com, JAKARTA – Pemerintah akan segera memulai Proses Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CASN) 2024 pada bulan ini.
Rekrutmen CASN tahun ini dapat menjadi peluang besar yang patut dimanfaatkan oleh para pencari kerja yang ingin bergabung dengan ASN, karena belum ada kepastian rekrutmen CASN tahun depan.
BACA JUGA: Informasi Penting PPPK Tentang Keikutsertaan Pendaftaran CPNS 2024, Tentang Batas Waktu Persetujuan PPK
Pengamat kebijakan publik Trubus Rahardiansah mengatakan, jumlah formasi yang mengikuti seleksi CASN tahun ini cukup besar, lebih besar dibandingkan jumlah formasi yang mengikuti seleksi CASN beberapa tahun terakhir. Rekrutmen CASN mungkin cukup untuk memenuhi kebutuhan ASN lima tahun ke depan.
Oleh karena itu, Trubus memperkirakan pemerintah berpotensi tidak merekrut CASN pada tahun depan.
BACA JUGA: SIG Pamerkan Aplikasi Semen Ramah Lingkungan dan Solusi Beton Berkelanjutan di IKN
Selain itu, pemerintahan baru yang dipimpin oleh Prabowo Subianto juga harus memprioritaskan anggaran untuk program-program baru yang dijanjikan.
“Pemerintahan baru tidak akan terlalu sibuk merekrut CASN ke depannya. Oleh karena itu, seleksi CASN tahun ini menjadi kesempatan terakhir selama lima tahun ke depan bagi para pencari kerja yang ingin menjadi ASN,” kata Trubus.
BACA JUGA: Kerjasama dengan Arab Saudi, PLN Indonesia Power bangun PLTS kapal terapung
Pada seleksi CASN tahun ini, pemerintah akan mengungkap 1.289.824 formasi yang meliputi Calon Pegawai Negeri Sipil (KPNS) dan Pegawai Negeri Sipil Kontrak Kerja (PPPC).
Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan seleksi CASN tahun 2023 sebanyak 1.030.751 formasi dan seleksi CASN tahun 2022 sebanyak 1.086.128 formasi.
Salah satu penyebab bertambahnya pegawai adalah masuknya pejabat honorer.
Seperti diketahui, berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), pemerintah wajib menyelesaikan pengangkatan tenaga honorer paling lambat pada Desember 2024.
Rekrutmen CASN tahun ini juga akan diperuntukkan khusus bagi pelamar ASN di Ibukota Negara Republik Indonesia (IKN).
Setidaknya direncanakan 60.000 formasi bagi talenta digital multitasking untuk bekerja di IKN.
Untuk rekrutmen CPNS bulan ini, pemerintah menyediakan 250.407 formasi yang terbagi atas 114.706 formasi untuk instansi pusat dan 135.701 formasi untuk instansi daerah.
Sementara rekrutmen PPPK akan segera dimulai.
Beberapa instansi telah mengumumkan penambahan formasi pada seleksi CPNS tahun ini. Misalnya, Kejaksaan Republik Indonesia (RI) menemukan 9.694 susunan pemain pada seleksi CPNS tahun ini. Pada 2023, komposisi KPNS yang diusulkan kejaksaan hanya 7.846.
Trubus mengatakan, semakin mendesaknya masyarakat, khususnya generasi muda, untuk mengikuti seleksi CASN.
Sebab, selain ketidakpastian seleksi CASN tahun depan, kebutuhan sumber daya manusia (SDM) jaksa yang jujur juga semakin besar.
Menurut Trubus, kasus korupsi meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Oleh karena itu, kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum harus diperkuat dengan personel dari generasi muda yang mempunyai kejujuran dan moralitas yang tinggi.
“Gen Z harus memanfaatkan perekrutan CASN sebaik-baiknya. Kita harus jujur mendorong generasi muda untuk ikut memperkuat penegakan hukum di Indonesia,” kata Trubus (chi/jpnn) Simak! Film Pilihan Editor:
BACA ARTIKEL LAINNYA… Politeknik Perkapalan Banten menampilkan program pendidikan unggulan dan fasilitas terkini