saranginews.com – LEGIAN – Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang mengajak kader partainya untuk sejahtera di seluruh wilayah Indonesia.
OSO, sapaan akrab Oesman Sapta Odang, mengatakan kader Partai Hanura harus terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah.
BACA JUGA: OSO Instruksikan Kader Menangkan Calon Kepala Daerah yang Diusung Hanura
“Menjangkau dan merebut hati masyarakat. Yakinkan masyarakat bahwa Hanura adalah partai yang berkomitmen memegang teguh prinsipnya secara tegas dan seutuhnya untuk selalu berpihak pada daerah,” ujarnya.
Hal itu disampaikan OSO saat membuka Musyawarah Nasional Partai Hanura ke-4 di The Stones, Legian, Bali pada Minggu (18/8) malam.
BACA JUGA: Peresmian Munas IV Hanura, OSO: Kita Tetap Teguh Bersama
Konferensi Nasional Hanura IV yang mengangkat tema Hanura Baru, Daerah Maju, Indonesia Bersatu ini dihadiri ribuan kader partai, mulai dari DPP, DPD hingga DPC.
OSO mengingatkan, semangat Partai Hanura adalah kemajuan daerah. Oleh karena itu, Partai Hanura akan terus berpihak dan memperjuangkan kesejahteraan daerah di seluruh Indonesia.
BACA JUGA: Hanura Gelar Musyawarah Nasional IV di Bali. Akankah OSO menjadi presiden lagi?
Mantan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI ini kembali menegaskan, jika suatu daerah sudah mencapai kesejahteraan, maka akan ada Indonesia yang sejahtera.
“Motto partai kita berpihak pada daerah. Kalau daerah maju, daerah sejahtera, daerah sejahtera, ekonomi tumbuh, maka Indonesia sejahtera. Makanya kita perjuangkan daerah.” ,” katanya BERUANG.
“Hati nurani Partai Hanura adalah kesejahteraan masyarakat daerah. Semangat dan hati nurani adalah harga mati bagi hidup saya dan kita semua. Inilah perjuangan hidup dan mati saya untuk daerah dan untuk Indonesia,” dia menambahkan BEAR di depan. dari ribuan kader Partai Hanura.
Mantan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI ini mengatakan, kemajuan Indonesia bisa terjadi melalui peningkatan taraf hidup masyarakat di daerah.
Menurutnya, hal itu bisa dilakukan dengan mengelola sumber daya yang melimpah untuk memajukan daerah di bidang perekonomian dan infrastruktur.
Dengan cara ini pemerataan ekonomi akan terjadi. Pembangunan tidak terpusat pada satu bidang saja.
Bukan Jakarta sejahtera, berarti Indonesia sejahtera. Bukan kota saya Kalimantan Barat sejahtera, makanya Indonesia sejahtera. Seluruh wilayah Indonesia sejahtera, maka Indonesia sejahtera, kata pria kelahiran Sukadana. . Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, 18 Agustus 1950. (boy/jpnn)