saranginews.com – CGS International Sekuritas Indonesia bersama grup CGS International Securities menggelar ASEAN Investment Challenge (AIC) 2024 untuk kedua kalinya.
Acara ini akan dibuka serentak mulai 1 Agustus hingga 30 September 2024 di empat negara ASEAN: Malaysia, Indonesia, Singapura, dan Thailand.
BACA JUGA: Pesan Menteri Perencanaan Airlangga kepada Pelaku Pasar Modal: Tak Perlu Wait and See, Gaspol!
Mengusung tema ‘Your Galaxy Your Way’, acara tersebut menunjukkan komitmen penyelenggara dalam mengembangkan pasar utama di Indonesia dan ASEAN.
Berdasarkan data terkini, jumlah investor di Bursa Efek Indonesia telah melampaui 13 juta, dengan lebih dari 55% didominasi oleh investor kecil per Juni 2024.
BACA JUGA: KDB Tifa Diminta Cepat Bagikan Saham ke Pemegang Saham
Gen Z dipandang lebih melihat pasar keuangan sebagai investasi potensial dengan imbal hasil tinggi, yang dapat mendukung tujuan keuangan masa depan.
Meningkatkan minat dan partisipasi generasi muda dalam investasi pasar modal, khususnya saham, memerlukan dukungan pendidikan dan pengembangan.
BACA JUGA: Transaksi saham syariah makin mudah, kini bisa pakai rekening BSI
Oleh karena itu, AIC 2024 menyediakan program perhitungan keuangan dan informasi investasi saham yang lengkap.
Peserta akan berkompetisi dan mempunyai kesempatan untuk belajar melalui kelas pendidikan dan pengalaman investasi langsung.
Selain itu, mereka juga akan mendapatkan informasi mengenai nilai ESG (Environmental, Social & Governance) yang tertanam di dalamnya dari para ahli.
Kompetisi ini didukung penuh oleh empat bursa efek ASEAN: Bursa Malaysia, Bursa Saham Indonesia, Bursa Efek Singapura dan Bursa Efek Thailand.
ASEAN Investment Challenge 2024 ditujukan bagi mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis dari empat negara ASEAN.
Di Indonesia sendiri, sebanyak 250 universitas bergengsi diundang untuk mengikuti kompetisi tersebut.
Managing Director CGS International Sekuritas Indonesia, Lim Kim Siah mengharapkan jumlah peserta AIC 2024 bisa mencapai 3.000 mahasiswa.
“Kita tahu bahwa literasi keuangan selalu menjadi salah satu pilar utama dan merupakan wujud komitmen perusahaan dalam mendukung tujuan keempat Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB, yaitu Pendidikan Berkualitas; mendorong generasi muda untuk mengambil keputusan berinvestasi. hasilnya bisa terus berlanjut,” kata Lim.
AIC 2024 bertujuan untuk membuka peluang bagi generasi muda Indonesia untuk memanfaatkan kesempatan berinvestasi sebagai aset yang berharga dan berkelanjutan.
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi saat ini dan masa depan.
Peserta juga berkesempatan untuk memahami strategi trading saham dan perbedaan trading saham pasif dan aktif.
Perangkat yang akan diterima peserta antara lain pengenalan investasi strategis, penggunaan teknologi dan analisis fundamental, manajemen risiko, pengelolaan emosi dalam perdagangan saham, serta pengenalan saham berbasis ESG.
Diketahui, besaran hadiah yang diberikan dalam program ini mencapai ratusan juta rupee. (mcr31/jpnn)
