saranginews.com – BANDUNG – Partai NasDem dan PKB mengusung pasangan Farhan-Erwin di Balai Kota atau Pilwalkot Bandung 2024.
Ketua DPC PKB Kota Bandung Erwin membenarkan terbentuknya koalisi tersebut.
Baca Juga: Kader Marsekal PSI Siap Gandeng Istri Ridwan Kamil untuk Maju di Pilkada Kota Bandung
Menurutnya, ia sudah menerima surat pencalonan dan bersaing dengan Farhan dari Partai NasDem.
“Insya Allah itu saja. “Suratnya sudah keluar dan kita tinggal menunggu NasDem,” kata Erwin, Senin (19/8).
Baca Juga: NasDem Batalkan Tawaran Anies ke Majelis Jakarta 2024, Paloh: Pelajari Sekolah Kehidupan
Menurutnya, duet Farhan-Erwin dengan koalisi ini sudah cukup bagus untuk maju, terutama di Pilwalkot dengan sebelas kursi. PKB memiliki lima kursi dan NasDem enam kursi.
Syarat untuk ikut Pilwalkot Bandung sepuluh kursi, jadi cukup, kata Erwin.
Baca Juga: Benny ingatkan ancaman kartel politik mengancam demokrasi di Pilkada 2024
Meski demikian, Erwin tidak menutup kemungkinan ada partai lain yang bergabung dalam koalisi ini. Negosiasi masih berlangsung dan diketahui bahwa koalisi mungkin akan terbentuk pada tahap akhir pendaftaran kandidat.
Pasangan ini menyatakan rencananya akan mengumumkannya pada pekan ini sambil menunggu keputusan dari NasDem.
Erwin akan dibina menjadi wakil wali kota Bandung, sedangkan Farhan akan menjadi calon wali kota Bandung. “Saya wakil Anda,” kata Erwin.
Ia menilai, ada baiknya pasangan tersebut memimpin Bandung karena sudah berpengalaman bertahun-tahun sebagai wakil rakyat. Farhan sudah lima tahun bekerja di KHDR, dan Erwin juga bekerja di KHDR Kota Bandung.
Jika terpilih di Pilwalkot Bandung, pasangan ini akan mengedepankan beberapa rencana bisnis, termasuk menjadikan Bandung kota layak huni. Selain itu, harus banyak investor yang masuk dan menarik wisatawan.
“Manajemennya akan kita perbaiki. Pertama dengan meningkatkan semangat kerja pegawai. Kemudian memperbaiki pengendalian internal dan pelayanan yang mudah dan cepat,” kata Erwin. (mcr27/jpnn)