saranginews.com, BATAM – Dua petugas Polsek Sey Be Duq, Polres Barelang, dan Polda Kepulauan Riau diserang.
Babins Lubukbaya, anggota TNI, diduga menjadi pelakunya.
Baca Juga: Polisi Tangkap Dua Pelaku Penyerang Kia dan Banser di Karawang
Kasatreskrim Polres Barelang AKP Gyadi Nugraha mengatakan, pihaknya sudah menerima pemberitahuan resmi mengenai kejadian tersebut.
Polisi telah menerima laporan dari warga sipil mengenai penganiayaan dan pengeroyokan di wilayah hukum Polsek Sey Buk, kata Ghiadi, Senin malam, di Mapolres Barelang.
Baca juga: Fakta Baru Kasus Film Seks Audrey Davis, Syuting dan Lokasinya
Menurut dia, dalam proses penyidikan yang sedang berjalan, dua orang saksi yang mengetahui kejadian tersebut telah dimintai keterangan dan sudah mendapat bukti dari rekaman video CCTV.
Tindakan yang dilakukan diperiksa oleh dua orang saksi, kemudian polisi mengeluarkan perekam video dari kamera pengintai, ujarnya.
Baca juga: Jokowi Pecat Saja Kepala BPIP, Ini Omong kosong
Petugas polisi pertama menegaskan, kasus pengeroyokan masih berlanjut.
Pihaknya sedang berkoordinasi dengan Denpom TNI di Batam terkait keikutsertaan anggota lainnya.
Selain Babinsa Lubukbaja yang ditangkap di Denpom Batam, polisi masih mendalami tiga orang berpakaian preman yang terlibat dalam peristiwa tersebut, baik warga sipil maupun anggota TNI.
“Kondisi tiga orang sisanya masih dalam pemeriksaan. Kami masih berkoordinasi dengan Denpom dan menunggu hasilnya,” kata Giadi.
Gyadi menambahkan, pihaknya tetap mengedepankan kerja sama dan persatuan TNI-Polri sesuai arahan pimpinan kedua lembaga dalam mengupayakan hal tersebut.
Secara terpisah, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0316 / Informasi Batam L. Kol.
Sebelumnya, Roy bertemu dengan H.P., anggota Polri. Ia mengatakan perempuan yang akrab disapa itu langsung digeledah petugas dan dibawa ke persidangan militer di Rutan Khusus Denpom.
Kami tidak tinggal diam apakah pihak yang bersangkutan terlibat atau bersalah di hadapan hukum. Kami akan ikuti proses hukumnya,” kata Rui, Jumat (16/8).
Penyerangan terjadi pada Kamis (15/8) sekitar pukul 20.00 WIB.
Video pengeroyokan itu viral di masyarakat, di mana seorang perwira TNI berpakaian dinas mendatangi Polsek Sai Beduk dan memukuli seorang polisi berpakaian preman. (antara/jpnn) Yuk tonton juga video ini!
Baca artikel lainnya… Kabar terbaru dari kepolisian terkait kasus seks anak terhadap perwakilan masyarakat