saranginews.com, JAKARTA – House of Arvuda di Indonesia meluncurkan proyek barunya, parfum “Independence 17-8-45”.
Peluncuran parfum ini tidak hanya menjadi prestasi baru bagi keluarga Arvuda, namun juga merupakan tanda dedikasi dan komitmen mereka dalam menciptakan wewangian yang tidak hanya indah namun penuh makna.
BACA JUGA: Dari Pupuk Indonesia lewat program Tajumase, nelayan NTT memanfaatkan pekarangan belakang rumah untuk mencari makan.
“Kemerdekaan 17-8-45 diciptakan dengan penuh kehati-hatian, termasuk sejarah, seni dan tradisi yang merupakan warisan berharga bagi bangsa Indonesia. “Peluncuran ini dilakukan pada tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang meningkatkan makna parfum,” ujar Nina Langitan, CEO Arvuda House.
“Merupakan perayaan perjuangan kebebasan berpendapat masyarakat Indonesia yang dibalut dalam bentuk wewangian. Kami ingin menciptakan pengalaman yang tidak hanya mengharumkan, tapi juga memicu emosi dan membawa kenangan tak terlupakan,” tambah Nina.
BACA LEBIH LANJUT: Panasonic memperkenalkan 7 produk air dan udara baru untuk rumah dan bisnis
Koleksi ini merupakan hasil konsep kreatif yang dipadukan dengan teknologi wewangian modern.
House of Arvuda mengedepankan standar tertinggi dalam setiap produk yang mereka ciptakan. Hal ini menjadikan mereka unik di industri parfum Indonesia.
BACA LEBIH BANYAK: Antam dan MIND ID punya proyek BUMN Indonesia di Halmahera
Selain itu, parfum ini terinspirasi langsung dari semangat dan kesakralan perayaan peringatan proklamasi kemerdekaan Indonesia di ibu kota negara kepulauan (ICN).
“Parfum ini dirancang untuk membangkitkan semangat semangat pejuang dan kebesaran Indonesia. “Mari kita rayakan kemerdekaan dengan parfum 17-8-45,” imbuh Nina.
Dengan diluncurkannya ‘Kemerdekaan 17-8-45’, Arvuda House mengukuhkan posisinya sebagai Rumah Kreatif di industri wewangian Indonesia.
“Melalui perpaduan metode modern, House of Arvuda terus menciptakan karya yang menawarkan lebih dari sekedar wewangian, namun makna yang dalam dan rasa budaya yang kuat. Koleksi parfum ini menjadi bukti nyata bahwa kami berprofesi tidak hanya sebagai pembuat parfum, tetapi juga sebagai pemelihara dan penyalur sejarah Indonesia.” kata Nina (chi/jpnn)