saranginews.com, JAKARTA – Asosiasi Gizi Ibu dan Anak (MGIA) menyatakan dukungannya terhadap Program Makan Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto.
“Proyek MBG merupakan sebuah langkah maju dalam meningkatkan kualitas pangan masyarakat,” kata Presiden MGIA Lely Fitriyani dalam diskusi yang digelar Minggu (18/8) di Tebet, Jakarta Selatan.
BACA JUGA: 12 makanan yang baik untuk kesehatan liver
Lely menilai Indonesia sudah terlambat untuk memulai program penyediaan pangan bagi generasi muda.
Ia mengatakan, 53 negara lain di dunia telah menerapkan program serupa untuk anak sekolah.
BACA JUGA: Pelacak aktivitas mulai bereksperimen dengan makanan
“Indonesia menjadi negara ke-54 yang menawarkan program ini secara gratis,” tambahnya.
Lelya yang juga seorang dokter menyatakan penerapan MBG di sekolah akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi desa. Ia mencontohkan data World Food Program (WFP) yang menunjukkan setiap porsi makan untuk 100.000 anak mampu menciptakan 1.377 lapangan kerja.
BACA JUGA: Penilaian Menkeu soal pola makan Prabowo menguntungkan secara ekonomi
“Proyek ini akan melibatkan banyak pekerja perempuan dan menciptakan pasar baru bagi produk-produk sektor pertanian,” ujarnya.
Lely juga menekankan pentingnya pengawasan dan kritik yang efektif terhadap pelaksanaan program ini. Ia meminta kelompok profesi terkait pangan aktif dalam pelaksanaannya.
Di sisi lain, Syarifah Soraya, pakar gizi dari MGIA, menunjukkan manfaat program MBG bagi kesehatan generasi muda. Namun, ia juga mengingatkan agar pemerintah menghubungi pakar kesehatan untuk memastikan makanan yang diberikan kepada anak sekolah bergizi tinggi.
Misalnya, anak kurus mencapai berat badan normal dan anak obesitas kembali ke berat badan sehat. Penting untuk melibatkan kelompok yang memahami bidang gizi.” dia menjelaskan.
Syarif juga menekankan agar pemerintah melakukan penelitian untuk mengetahui indikator keberhasilan program MBG.
Di akhir sambutannya beliau menyampaikan: “Kami berharap banyak pihak yang turut serta dalam penyusunan proyek ini, sehingga hasilnya sesuai dengan harapan semua pihak. Tanda-tanda keberhasilannya penting.” (tan/jpnn)
HARAP DIPERHATIKAN… Kebersihan dapur restoran tetap terjaga
