Pimpin Apel Siaga Partisipatif di Perbatasan RI-Malaysia, Lolly Suhenty: Awasi Pilkada 2024

saranginews.com, SEBATIK – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menggelar rapat siaga pemantauan partisipatif di perbatasan Indonesia-Malaysia di Sebatik Timur, Nunukan, Kalimantan Utara.

Anggota Bawaslu Indonesia Loli Suhenti menjelaskan bahwa seruan untuk melakukan pengawasan perbatasan secara partisipatif bukannya tidak berdasar.

Baca Juga: Anggota Bawaslu Loli Suhent Jadi Perayaan HUT RI ke-79 di Perbatasan Indonesia-Malaysia

Ia menegaskan, Pak Bavaslu ingin memastikan Pilkada Serentak 2024 terselenggara dengan lancar dan damai di perbatasan.

Pak Lawley juga mengungkapkan, seruan partisipasi pada Pilkada 2024 tidak ditujukan ke Pulau Sebatik.

Baca Juga: Rahmat Baja Imbau Staf Sekretariat Tingkatkan Dukungan Terhadap Tugas Bawaslu

Pak Loli mengatakan, “Sebagai daerah bawah Indonesia yang terjamin pemilu presidennya, kepala daerah yang saat ini mencalonkan diri, tidak ada halangan, tidak ada halangan, adalah misi kita semua. Dalam keterangannya, Minggu (18/8).

Ia berharap masyarakat pulau-pulau paling terpencil di Indonesia menjadi garda depan perdamaian pada tahun 2024.

Baca Juga: Pilkada Sudah di Depan Mata, Rahmat Baja Bawaslu Minta Jajaran Humas Bekerja Fokus dan Inovasi.

Bu Lol juga berharap Pilkada 2024 tidak ada kendala apa pun.

“Jika kita cinta NKRI, maka pilkada di Sebatik pada khususnya dan di Indonesia pada umumnya harus terselenggara dengan lancar tanpa ada kendala,” tegas Loli.

Koordinator Departemen Konservasi, Pengabdian Masyarakat, dan Humas Bawaslu RI menyampaikan kepada seluruh peserta silaturahmi bahwa perayaan HUT RI ke-79 akan menjadi tonggak penting untuk mempererat silaturahmi antar anak. bangsa.

“Selamat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79. Mari kita saksikan bersama-sama pemilihan kepala daerah sebagai bukti cinta kita pada NKRI. Merdeka, merdeka, merdeka,” kata Loli Suhenty (mrk/jpnn) Tonton video ini!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *