saranginews.com – JAKARTA – Bayer Leverkusen mengalahkan VfB Stuttgart 4-3 melalui adu penalti di Bay Arena, Minggu pagi WIB, memenangi Piala Super Jerman 2024.
Keberhasilan Leverkusen menjuarai Piala Super Jerman semakin mengukuhkan dominasi mereka di kompetisi domestik tahun lalu.
Baca Juga: Piala Super Jerman 2024: Bayer Leverkusen percaya diri, Stuttgart siap melawan
Piala Super Jerman mempertemukan juara Liga Jerman dan DFB Pokal musim sebelumnya.
Namun, ketika Leverkusen memenangkan kedua event tersebut musim lalu, juara Bundesliga Stuttgart menjadi lawan Die Werkself di Piala Super Jerman.
Baca juga: Profil Bintang Atalanta Ademola Luckman yang Menghancurkan Leverkusen, Pernah Gagal di Inggris
Pertandingan Minggu pagi ditentukan melalui adu penalti setelah skor bertahan 2-2 setelah 90 menit. Skornya 1-0.
Stuttgart menyamakan kedudukan empat menit kemudian.
Baca Juga: Leverkusen tak terkalahkan dalam 50 pertandingan, kalahkan Bochum 5-0
Umpan Maximilian Mittelstadt dari kiri berhasil ditangkap oleh Enzo Mellot.
Tendangan Milot mengarah ke pojok kiri gawang Leverkusen untuk menjadikan kedudukan 1-1.
Petaka menimpa Leverkusen pada menit ke-37. Mereka harus bermain dengan 10 orang setelah Martin Terrier mendapat kartu merah langsung dari wasit.
Gelandang asal Prancis itu dikeluarkan dari lapangan setelah melancarkan tekel ke kaki striker Stuttgart Ermedin Demirovic.
Sisa babak pertama berjalan tanpa gol. Skor tetap bertahan 1-1 hingga jeda babak pertama, Stuttgart memanfaatkannya untuk meraih kemenangan pada menit ke-63.
Kris Feuerich menerima umpan di depan gawang yang diselesaikan Denis Ando dengan sontekan yang memperdaya kiper Leverkusen Lukas Hradecki.
Namun, pasukan Xabi Alonso kembali menunjukkan bahwa mereka memiliki mentalitas yang luar biasa.
Mereka berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-88 lewat gol lini tengah Patrik Schick.
Skor imbang 2-2 setelah 90 menit. Juara akan ditentukan melalui adu penalti.
Empat starter Leverkusen sukses menyelesaikan tugasnya. Mereka adalah Sheik, Alex Grimaldo, Alex Garcia, dan Edmond Tapsuba.
Sementara dua eksekutor Stuttgart, Franz Kratzig dan Silas, gagal menunaikan tugasnya.
Hanya penendang Stuttgart yang mencetak tiga gol, yakni Milot, Demirovic, dan Ando. (Antara/JPNN)