11 Peserta Seleksi CPNS Gagal Ikut CAT, Ada yang Tidak Membawa KTP

P

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Kepegawaian Teluk Wondama (BKPSDM) Uyang P Vaprak mengatakan, seluruh sesi tes CPNS akan dilaksanakan dengan tertib dan tertib hingga tanggal terakhir 14 Agustus 2024.

BACA JUGA: Pelatihan CPNS 2024 didominasi tenaga teknis

“Dari pendataan yang kami lakukan hari ini, dari 1.468 peserta yang mendaftar, baru 1.445 peserta yang mengikuti CAT,” ujarnya di Vasior, Jumat (16/8).

Ia menjelaskan, ada 11 peserta yang tidak mengikuti pemilu karena berbagai alasan, antara lain tidak menunjukkan dokumen identitas, keterlambatan sebagian, dan sebagian peserta sakit.

BACA JUGA: Seleksi CPNS Formasi Teluk Wondama Tahun 2021, 1.468 Calon Ikuti Tes SKD dan SKB.

Ujian CAT dilaksanakan sebanyak 15 sesi karena Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama mampu menyediakan 100 komputer yang terkoneksi internet dan 10 komputer cadangan, sehingga pelaksanaan ujian berlangsung selama seminggu yaitu tanggal 8 sampai dengan 14 Agustus 2024.

“Saya ucapkan terima kasih kepada panitia BKPSDM Teluk Wondama dan BKN XIV Kanwil Manokwari, kami bisa menyelesaikan tes dengan baik,” ujarnya.

BACA JUGA: Pendaftaran CPNS berakhir 2 Juli 2024, lulusan SMA bisa mendaftar

Ia menyoroti, kelulusan merupakan hasil berdasarkan nilai dan klasifikasi serta berfokus pada satu calon.

“Jangan anarkis terhadap lulusanmu dan jangan melakukan apa pun yang tidak ingin kamu lakukan,” pesannya.

Koordinator Tim Pengawasan Kanwil BKN XIV Manokwari Benedictus Rumbiak menilai sarana dan prasarana pendukung seleksi CPNS di Teluk Wondama sudah memadai.

“Kami rasa panitia lokal sudah sangat sigap, sehingga tim di BKN XIV Kanwil Manokwari sangat membantu, artinya pekerjaan kami tidak banyak lagi. Pada saat yang sama, kami harus bekerja ekstra di beberapa tempat. daerah. ” – katanya.

Dikatakannya, dalam sistem CAT hampir tidak ada perbedaan partisipasi pihak mana pun.

Pada proses penyusunan CPNS 2021, sistem CAT teruji aspek keamanan digitalnya sehingga sulit diterapkan karena tidak ada kemungkinan perubahan skor.

Benediktus XVI juga menjamin nilai yang diperoleh masing-masing peserta saat ujian akan sama persis dengan nilai yang diperoleh saat hasil diumumkan.

“Saya jamin mereka tidak bisa ikut campur dalam tes ini. Karena panitia daerah hanya datang ke pintu. Kepala BKPSDM saat tes dimulai harus keluar. Jadi tidak ada ruang untuk menipu masyarakat,” ujarnya. – katanya.

“Semua yang ada di sini dilakukan secara transparan. Jadi, anak petani, anak nelayan, kalau nilainya bagus, kalau lebih baik dari anak perwira, lolos,” imbuhnya.

Perlu diketahui, penyelesaian pembentukan CPNS 2021 di beberapa pemerintah daerah di Papua dan Papua Barat kemungkinan baru terealisasi pada tahun 2024. (Antara/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *