Menaker Ida Berharap HUT ke-79 RI jadi Momentum Memperkuat Bangun Indonesia Lebih Maju

saranginews.com, Jakarta – Menteri Ketenagakerjaan Ida Fawzia mengatakan tema perayaan Hari Republik Indonesia ke-79, “Nusantara Baru, Indonesia Maju” bukan sekadar slogan.

Meski demikian, Menteri Ketenagakerjaan Ida mengatakan, isu ini menjadi penyemangat bagi seluruh anak negeri untuk terus bekerja keras dan lebih banyak bekerja sama.

Baca selengkapnya: Gelar Professional Fest 2024, Kemnaker siapkan SDM Indonesia yang tinggi dan berdaya saing

Hal itu disampaikan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauzia, Sabtu (17/8) saat memberikan pidato pada acara perayaan HUT RI ke-79 di kantor Kementerian Ketenagakerjaan Jakarta.

Beliau menyampaikan: “Saya berharap perayaan HUT ke-79 Republik Indonesia ini menjadi langkah kita semua untuk memperkuat persatuan dan kesatuan, memperkokoh tekad kita untuk membangun Indonesia yang lebih baik, dan mewariskan kehormatan tersebut kepada generasi mendatang. mengantarkan.” . Menteri Tenaga Kerja Adha Fawzia

Baca Juga: Sekretaris Kementerian ESDM Ingatkan Pencari Kerja Miliki Keterampilan Era Digital

Menurut Idea, permasalahan dunia saat ini semakin buruk. 

Namun, ia yakin dengan kerja keras dan semangat persatuan, bangsa Indonesia akan mampu mengatasi semua tantangan tersebut.

“Dalam perjalanan kita sebagai sebuah negara, tidak ada jalan yang lurus, namun setiap kendala adalah kesempatan bagi kita untuk berbenah, belajar dan memperkuat landasan,” ujarnya.

Untuk itu, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fawzia menekankan pentingnya sumber daya manusia yang tinggi dan berdaya saing, teknologi maju, serta pembangunan perekonomian yang bersatu dan stabil. 

“Pemerataan pembangunan harus kita upayakan, dari Sabang sampai Merauk, dari Miangas sampai Pulau Rot,” tegasnya.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauzia menambahkan, kebebasan bekerja sebagai desain harus diubah menjadi kualitas perekonomian dan lapangan kerja Indonesia yang lebih baik.

 Untuk mencapai tujuan tersebut, banyak hal yang telah dicapai, seperti kesempatan kerja (BPS) bagi 3,02 juta orang pada tahun 2023 dan 3,54 juta orang pada tahun 2024.

Selain itu, tingkat pengangguran akan menurun dari 5,45% pada tahun 2023 menjadi 4,82% pada tahun 2024, dan tingkat pengangguran meningkat dari 6,91% pada tahun 2023 menjadi 8,52% pada tahun 2024.

Data BPS juga menunjukkan adanya peningkatan rata-rata gaji pekerja dari Rp 2,94 juta pada tahun 2023 menjadi Rp 3,04 juta pada tahun 2024.

 Data Kementerian Ketenagakerjaan juga menyebutkan jumlah peserta rekrutmen BPJS mencapai 38,8 juta orang pada Juni 2024, ujarnya. (mrk/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *