saranginews.com, JAKARTA – Kepala Unit Distribusi Makanan Bergizi di Bojong Koneng, Hambalang, Azan Zuhur Syahputra mengatakan pihaknya sangat menjaga kebersihan area dan produk produksi.
Ia menyatakan, selama uji coba yang dilakukan terhadap 2.545 anak, program ini membantu masyarakat setempat secara finansial.
BACA JUGA: MGIA dukung program makanan bergizi gratis, berikut alasannya
“Unit ini menarik karena pertama, kami menggalang perekonomian masyarakat di sekitar lokasi dapur. Dari segi bahan, kami sumbernya dari masyarakat setempat. Kedua, dapur ini mempekerjakan warga sekitar yang berjarak 0 hingga 4 kilometer dari lokasi. dapur “Ini merupakan peluang baru dan akan ada hampir di seluruh wilayah Indonesia,” ujarnya dalam keterangannya, Sabtu (17/8).
Soal kebersihan, ia mengatakan pihaknya sangat menjaga kebersihan dapur agar makanan yang diterima penerima manfaat tertata rapi.
BACA JUGA: 6 Bahaya Makan Petai Terlalu Banyak, Penyakit Ini Mungkin Cocok untuk Anda
“Dapur ini dibuat dengan ketat dan higienis. Karena kami bertanggung jawab terhadap ribuan penerima manfaat. Secara umum, kami sangat memperhatikan nutrisi dan kebersihan dan kami tidak ingin ada kesalahan terjadi di sini,” ujarnya. .
Dari segi peralatan makan, perusahaan menggunakan material stainless steel yang melindungi peralatan dari kuman sehingga tidak mencemari lingkungan.
BACA JUGA: 5 Makanan Ampuh Cegah Kolesterol Tinggi
Ia berharap program pemberian makanan bergizi ini dapat diterapkan di seluruh wilayah Indonesia.
Harapannya program ini dapat terus berlanjut dan meningkatkan generasi emas Indonesia di tahun 2045 dan besar harapannya program ini akan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat yang belum mendapatkan pekerjaan, jelas Azan (tan/Jepang). Tonton juga video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA… Mbak Ita menjajal program pangan gratis Prabowo-Gibran di Semarang
