Terima Tantangan Aktivis, Ahmad Ali Siap Adu Gagasan dengan Calon Lain di Sulteng

saranginews.com, PALU – Calon gubernur Sulawesi Tengah Ahmad Ali pada Kamis (15 Juli) mendapat kecaman dari beberapa aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus.

Dalam pertemuan tersebut, mahasiswa melontarkan pertanyaan mengenai gagasan mantan aktivis HMI, Ahmad Ali, untuk mencalonkan diri pada Pilgub Sulteng 2024.

BACA JUGA: Gus Imin Kunjungi Aktivis Pro Life dan Bicara Tentang Bahaya Aborsi

Selain itu, para aktivis juga khawatir pilkada di Sulawesi Tengah dianggap tidak main-main karena hanya sekedar kompetisi konser musik antar pasangan calon.

“Dari sekian calon yang kita lihat sekarang, tentu kita memihak pada calon yang berpengalaman dalam aktivisme. Seperti aktivis lainnya, kita punya pengalaman yang sama untuk bertahan dalam idealisme yang kita perjuangkan,” Badko Ketua Pengurus HMI Sulteng Alief Veraldhi.

BACA JUGA: Aktivis tahun 1980-an berunjuk rasa, takut akan semangat reformasi yang jauh melampaui ekspektasi

“Kekhawatiran kita sebagai kaum intelektual, agar kontestasi pilkada ini menjadi ajang adu gagasan antar pasangan calon dan bukan sekedar konser,” ujarnya.

Cipayung Plus berharap Ahmad Ali bersedia melakukan diskusi terbuka agar masyarakat mempunyai kesempatan seluas-luasnya untuk mengetahui ide-idenya untuk pembangunan daerah.

BACA JUGA: Aktivis Perempuan Maluku Bicarakan Peluang Muhammad Marasabesi di Pilkada Maluku Tengah 2024

Menanggapi hal tersebut, Ahmad Ali mengajak Cipayung Plus untuk berdiskusi terbuka dan mengundang khalayak luas, termasuk siapa saja yang bersedia berbagi ide dengannya.

“Sebagai aktivis, sudah menjadi tanggung jawab moral kita untuk peduli terhadap perbedaan. Oleh karena itu, saya mengajak Cipayung Plus untuk berdiskusi secara terbuka. Mohon tanggapan semua orang yang bertanya kepada saya secara pribadi dan apa yang telah saya lakukan selama ini. “Bahkan mereka yang ingin berebut ide,” kata Ahmad Ali.

Menurutnya, diskusi terbuka penting untuk mengedukasi masyarakat yang selama ini selalu terpengaruh oleh omongan politisi.

“Mari kita verifikasi secara teliti berdasarkan catatan dan data yang kita miliki,” ujarnya. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LEBIH LANJUT… Dasko: Pertemuan dengan 14 anggota keluarga dari 98 aktivis dan korban untuk mempererat tali persaudaraan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *