saranginews.com – GARUT – Pendaftaran PPPK 2024 segera ditunggu.
Jelas banyak orang terhormat yang tidak menerima pengangkatan sebagai PPPK 2024.
BACA JUGA: 4 Permintaan Presiden ASN PPPK dan Prabowo, Untuk Gaji & Pemberdayaan PNS.
Di Negara Bagian Garut, Jawa Barat, misalnya, jumlah pejabat honorer yang tidak puas lebih banyak dibandingkan yang akan berpindah jabatan ke PPPK pada tahun 2024.
Pemerintah Garut berniat membentuk PPPK 2024 dengan 1.600 kursi.
BACA JUGA: Saran Kepala Daerah untuk Mendapatkan Honor PPPK 2024
Faktanya, ada lebih dari enam ribu pekerja non-ASN atau honorer di Negeri Garut.
Sekretaris Daerah Garut Nurdin Yana mengatakan pada CASN Pilkada 2024 pihaknya meminta 1.800 orang ke pemerintah pusat. Khususnya 200 pelatihan CPNS dan 1.600 pelatihan PPPK.
BACA JUGA: Berita Resmi: Pendaftaran PPPK 2024 Bisa, Belajar Honor di TikTok
“Tahun ini kuota tetap kita 1.800, PNS 200, PPPK 1.600,” kata Nurdin Yana di Garut, Kamis (15/8).
Pembentukan CPNS sebanyak 200 orang ini terbuka untuk umum, untuk pembentukan berbagai daerah seperti tenaga pendidikan, kesehatan dan teknis serta kantor pemerintahan Kabupaten Garut.
Pemerintah Garut juga akan mengembangkan organisasi tenaga kesehatan profesional untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan profesional di daerah.
“Kami membuka sistem untuk keperluan profesional, hingga saat ini belum ada dokter profesional (yang terdaftar CPNS),” ujarnya.
Ia mengatakan, pelantikan PPPK di Garut diperuntukkan bagi pekerja terhormat di berbagai profesi, termasuk guru dan tenaga medis.
Ia mengatakan, jumlah pekerja yang memenuhi syarat di Garut sebanyak enam ribu orang yang diundang mendaftar pemilu PPPK 2024 dengan batasan 1.600 orang.
“Tahun ini 6.000, sekarang 6.000 ke ASN, artinya ke PPPK,” ujarnya. (antara/jpnn)