saranginews.com – Calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Dharma Pongrekun-Kun Wardana akan dipertimbangkan dengan cara yang sama dengan pengumpulan perorangan atau KTP sebagai sponsor.
Tak hanya warga Jakarta, KTP anak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga ikut dicuri.
BACA JUGA: Bahagia di X, Anies Ungkap Dugaan Perusahaan KTP Dukung Dharma Pongrekun
Sebuah tweet datang dari bosnya
Alhamdulillah KTP saya masih hidup, namun KTP dua anak saya, saudara laki-laki saya, dan sebagian kelompok yang bekerja sama masuk dalam daftar pendukung calon istimewa tersebut, kata Anies, Rabu (16). ). /8) hari ini.
BACA JUGA: AHY Kirim 54 Surat Partai Demokrat ke 54 Kandidat, Ini Daftarnya
Anies juga menyertakan laporan foto dari situs infopemilu.kpu.go.id. Identitas kedua putranya Mikail Azizi Baswedan dan Kaisar Hakam Baswedan.
Selain Anies, sejumlah warga Jakarta protes karena merasa ilmunya digunakan untuk mendukung umat Dharma-Kun.
BACA JUGA: Sebut RUU Imparsial TNI Langgar Konstitusi, Pasal Ini Ancam Demokrasi
“Saya tidak bermaksud untuk mendaftarkan dukungan saya kepada orang ini, hanya @dukcapiljakarta @kpu_dki,” kata X @ayamdreampop.
“Saya belum mensponsori orang-orang yang tercantum dalam formulir data ini. Bagaimana cara memperbaiki data saya?” komentar X @umumen.
Sebelumnya, Panitia Pemilihan Umum DKI Jakarta memutuskan Komjen Pol (Purn) Dharma Pongrekun-Kun Wardana lolos tahap izin administratif perayaan gubernur independen dan calon gubernur akhir Pilkada Jakarta.
Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata mengatakan, keputusan ini diambil dalam Berita Acara Nomor 311/PL.02.2-BA/31 Tahun 2024 atas hasil perbaikan penataan dukungan calon khusus yang mengikuti filosofi Bawaslu. . .
Tampaknya untuk memperbaiki persyaratan administratif bagi calon gubernur dan wakil gubernur yang terbukti memenuhi syarat dan berhak mengikuti proses pengukuhan, kata Wahyu Dinata dalam pimpinan konferensi di Jakarta, Rabu. (mcr4/jpnn) Sudahkah Anda menonton video baru di bawah ini?