saranginews.com – JAKARTA – Presiden Jokowi meminta maaf saat menyampaikan pidato pada Rapat Tahunan MPR RI dan Rapat Gabungan DPR dan DPD RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/08).
Pertama, dalam pidatonya, Jokowi menyampaikan capaian perkembangannya selama sepuluh tahun menjabat Presiden RI.
BACA JUGA: Hadiri Rapat Tahunan, Jokowi Kenakan Pakaian Adat Betawi Maruf Asal Palembang
Berkat perkembangan ini, kita berhasil menurunkan biaya logistik dari sebelumnya 24 persen menjadi 14 persen pada tahun 2023, kata mantan Gubernur Jakarta itu dalam sambutannya.
Pertemuan tahunan ini akan menjadi kunjungan terakhir bagi Jokowi dan Maruf Amin sebagai Pj Presiden dan Wakil Presiden RI.
BACA JUGA: Kontroversi Pelepasan Jilbab Paskibraka, Saleh Minta Presiden Jokowi Panggil Yudian Wahyudi
Dalam pidatonya, Jokowi juga meminta maaf kepada pihak-pihak yang mungkin kecewa karena impiannya tidak terwujud.
“Saya dan K.H. Ma’ruf Amin mohon maaf. Mohon maaf untuk setiap hati yang mungkin kecewa, untuk setiap harapan yang mungkin belum terwujud, untuk setiap impian yang mungkin belum terwujud. Sekali lagi kami mohon maaf”, ayah terpilih kata Wakil Presiden Gibran Rakabuming.
BACA JUGA: Saat Jokowi Disinggung Nasib Ioni yang Gagal Seleksi TNI, Hmmm
Dalam pidatonya, Jokowi kemudian meminta izin untuk menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan nasional pada 20 Oktober 2024 kepada Prabowo Subianto.
“Presiden terpilih, Pak. Prabowo Subianto, tahun depan Insya Allah bapak yang menyampaikan Pidato Kenegaraan,” ujarnya. (ast/jpnn) Ayo tonton video ini!
