Gelar FGD Pemberdayaan Ekonomi di Pulau Morotai, Kanwil Bea Cukai Maluku Sampaikan Ini

saranginews.com, PULAU MOROTAI – Otoritas Bea dan Cukai Daerah Maluku (Canville) meluncurkan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Pemberdayaan Ekonomi di Wilayah Kepulauan Morotai, Maluku Utara melalui Mekanisme Fiskal”.

Acara ini dilaksanakan di Kantor Kabupaten Pulau Morotai pada Kamis (8/8).

BACA JUGA: Bea Cukai Tanjung Balai Karimun Umumkan Ekspor Perdana Krim Kelapa Beku ke Malaysia

Dalam FGD tersebut, Kepala Daerah Bea dan Cukai Maluku Sodikin mengatakan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), khususnya Departemen Bea dan Cukai memberikan peluang fiskal dan non-fiskal yang dapat dimanfaatkan investor untuk berinvestasi di Pulau Morotai.

Objek yang disajikan berupa kawasan ekonomi khusus (KEK), sarana pembebasan bea masuk (BKPM), kawasan pabean (KB), manfaat impor untuk tujuan ekspor (KITE), pusat logistik kepabeanan (PLB). , gudang pabean (GB) . ), keringanan pajak dan keringanan pajak serta penyederhanaan prosedur kepabeanan dan cukai,” kata Sodikin dalam keterangannya, Kamis (15 Agustus).

BACA JUGA: Bea dan Cukai Yogyakarta dukung kelancaran para pelaku usaha di JIFHEX 2024

Sebagai informasi, FGD tersebut dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai, perwakilan KPKNL, pengelola KEK Morotai, serta badan usaha di Pulau Morotai.

Yang dimaksud adalah PT Jababeka Morotai sebagai unit usaha KEK Morotai, PT Harta Samudera sebagai perusahaan perikanan ekspor, dan PT Biobuat Ridho Prima sebagai perusahaan pengolahan kopra untuk ekspor.

BACA JUGA: Pendapatan sektor bea dan cukai terus meningkat

Sodikin mengatakan, dalam diskusi tersebut, para pengusaha di Pulau Morotai memaparkan berbagai permasalahan yang mereka hadapi, seperti permasalahan logistik yang sangat mahal baik transportasi laut maupun udara, permasalahan perizinan lahan, pembangunan bahkan izin usaha.

Selain itu, terdapat permasalahan terkait ketidakstabilan jaringan internet dan seringnya listrik padam,” jelas Sodikin.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Morotai Muhammad Umar Ali yang turut hadir memuji kinerja FGD ini.

“Kami berharap koordinasi dan kerja sama yang telah terjalin dapat terus berlanjut secara berkelanjutan dan membuahkan hasil yang maksimal untuk kemaslahatan masyarakat Pulau Morotai, Maluku Utara,” ujarnya. (mrk/jpnn) Tonton juga video ini!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *