saranginews.com – Terpilihnya Edy Rahmayadi merupakan yang tertinggi sebelum Pemilihan Gubernur Sumut (Pilgubsu) berdasarkan hasil survei Indonesia Development Monitoring (IDM).
Hasil survei IDM juga menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat Sumut pada Pilkada 2024 cukup tinggi, artinya 78,2% pemilih akan menggunakan hak pilihnya.
BACA JUGA: Hasil Jajak Pendapat LKPI: Gubernur Papua Tengah Willem Wandik Teratas
Direktur IDM Heru Supriyatno mengatakan, terkait nilai penilaian responden terhadap kemampuan dan kepemimpinan, serta pengalaman memimpin provinsi Sumut, Edy Rahmayadi mendapat nilai tertinggi yakni 78,4%, disusul Surya 74,6%, Nikson Nababan 72,7%, Musa Rajekshah 60,7%, dan Bobby Nasution 54,3%, meski angka lainnya di bawah 50%.
Sedangkan ketika responden ditanya secara spontan sosok mana yang akan mereka pilih sebagai Gubernur Sumut, hasilnya Edy Rahmayadi mendapat perolehan suara terbanyak dengan perolehan suara 27,8%, kata Heru dalam siaran persnya, Kamis (15/8).
BACA JUGA: Selain Paskibraka Berhijab, Pimpinan BPIP pernah ribut soal agama, musuh terbesar Pancasila
Untuk soal yang sama, perolehan suara Nikson Nababan 15,9%, Surya 14,6%, Bobby Nasution 14,1%, Musa Rajekshah 8,9%, sedangkan angka lainnya di bawah 4%.
Heru menjelaskan, Edy Rahmayadi mendapatkan nilai tertinggi sebesar 33,8%, Surya 20,9%, Nikson Nababan 16,1%, dan Bobby pada tes simulasi nama 4 digit di Sumut yang tingkat selektivitasnya diuji melalui soal tertutup. Nasution 15,3%, sisanya tidak memilih 13,9.
BACA JUGA: Momen Jokowi Ditanya Nasib Joni Jika Seleksi TNI Gagal, Hmmm
Kemudian, pada simulasi pasangan calon kepala daerah, pasangan calon Edy Rahmayadi-Bakhtiar Ahmad Sibarani mendapat dukungan 48,4%, sedangkan pasangan calon Bobby Nasution-Surya hanya mendapat 37,7%, dan tidak memilih 13,9%.
Survei IDM dilakukan pada 2-12 Agustus 2024, dengan pengambilan sampel menggunakan metode multi stage random sampling yang melibatkan 1.500 responden yang tersebar di 33 kabupaten dan kota.
Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan margin of error sekitar 2,53 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen (fat/jpnn).
