Menteri Anas Apresiasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Kementerian BUMN

saranginews.com, Jakarta – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azor Anas memuji langkah dan upaya yang dilakukan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam melaksanakan reformasi birokrasi dan akuntabilitas kinerja.

Hal ini terlihat dari Indeks Reformasi Birokrasi dan Indeks Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Kementerian BUMN yang terus meningkat selama lima tahun terakhir.

Baca juga: Menteri Anas memastikan sejumlah pejabat menjadi PPPK paruh waktu

“Saya dan Menteri BUMN berbagai pembahasan, salah satunya tentang kinerja BUMN. Atas perintah Presiden, pemerintah telah merevisi sistem akuntabilitas kegiatan di berbagai kementerian dan lembaga. “Dan kita melihat berbagai capaian kinerja Kementerian BUMN yang patut kita apresiasi,” kata Menteri Anas saat ditemui Menteri BUMN Eric Tor, di Kantor Kementerian PANRB, Rabu (14/8).

Kementerian BUMN dikabarkan mendapat penilaian kategori A atau memuaskan pada penilaian RB tahun 2023, sedangkan SAKIP mendapat penilaian BB atau sangat baik pada tahun 2023. Berbagai upaya yang dilakukan Kementerian BUMN antara lain perampingan birokrasi, perampingan proses bisnis, dan digitalisasi.

Baca juga: Kementerian PNM & BUMN selenggarakan kompetisi jamu modern. Bergabunglah!

Menurut dia, capaian BUN dalam pelaksanaan reformasi birokrasi yang cukup baik diharapkan dapat berdampak pada masyarakat luas dan pembangunan ekonomi.

Meningkatnya nilai indeks RB Kementerian BUMN tidak hanya disebabkan oleh penilaian yang baik terhadap pelaksanaan RB Umum di lingkungan Kementerian BUMN. Namun juga didukung oleh Kementerian BUMN dalam penerapan lima konsentrasi tematik RB.

Baca juga: AKHLAKâ Dana utama BUMN Indonesia untuk meningkatkan pelayanan perusahaan

Selain itu, Kementerian BUMN juga mendapat pujian atas kinerjanya dalam mengintegrasikan pengaturan kelembagaan di BUMN seperti Pelindo.

Diakui upaya tersebut dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas sehingga perusahaan publik dapat bergerak lebih cepat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Selain itu, Menteri BUMN Eric Tohir mengatakan pelaksanaan dan implementasi reformasi birokrasi di Kementerian BUMN sejalan dengan apa yang dilakukan Kementerian PANRB dalam mengefektifkan proses pelayanan.

Menurut dia, BUMN memiliki tiga indikator kinerja utama, yakni kontribusi terhadap penerimaan negara melalui pembayaran dividen, pajak, dan penerimaan negara bukan pajak (NSR) lainnya.

Kemudian mendukung pembangunan ekonomi melalui implementasi berbagai rencana strategis nasional. Terakhir, berpartisipasi aktif dalam penghidupan masyarakat, dimulai dengan pengembangan dan dukungan terhadap UKM.

“Tentu kami belum puas dengan hal ini, kami akan terus melakukan perubahan di bawah kepemimpinan Menteri dan Jajaran PANRB. “Dan bagaimana BUMN ini hari demi hari bisa semakin bermanfaat dan memiliki standar yang jelas saat ini serta bisa berkontribusi lebih besar bagi negara,” tutupnya. (saranginews.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *